bulat.co.id - Gmail kini punya fitur baru yang diharapkan bisa melawan
phishing dan penipuan. Fitur baru itu berupa centang biru yang akan muncul di
tiap email dari bisnis resmi yang sudah terverifikasi.
Centang biru ini akan muncul secara otomatis di samping ikon
bisnis yang sudah mengadopsi fitur Brand Indicators for Message Identification
(BIMI). Fitur ini mengharuskan pengirim email untuk menggunakan autentikasi
yang kuat dan memverifikasi logo brand-nya untuk menampilkannya sebagai avatar
di email.
Baca Juga: Google Berencana Tambahkan Fitur Chatbot di Mesin Pencarinya
Jika bisnis sudah mengadopsi fitur BIMI, maka penerima email
akan melihat ikon tanda centang di sebelah nama bisnis. Google mengatakan fitur
ini diharapkan bisa membantu pengguna mengenali pesan dari pengirim yang
sebenarnya atau penipu.
"Otentikasi email yang kuat membantu pengguna dan
sistem keamanan email mengenali dan menghentikan spam, dan juga memungkinkan
pengirim meningkatkan kepercayaan brand mereka," kata Google dalam
postingan blognya, seperti dikutip dari detikInet, Jumat (5/5/2023).
"Hal ini meningkatkan kepercayaan pada sumber email dan
memberikan pembaca pengalaman yang mendalam, menciptakan ekosistem email yang
lebih baik untuk semua orang," sambungnya.
Jika penerima pesan mengklik centang biru di sebelah nama
pengirim, pengguna akan melihat keterangan yang mengatakan "pengirim email
ini telah memverifikasi" bahwa mereka memiliki domain dan logo yang ada di
foto profil.
Keputusan Gmail menambahkan centang biru di email hadir di
saat centang biru sedang ramai menjadi bahan diskusi, terutama karena Twitter
dan Elon Musk. Pekan lalu, Twitter menghilangkan centang biru legacy dari akun
penting yang sudah memilikinya tanpa berlangganan Twitter Blue.
Tentu saja centang biru bukan hanya konsep yang ada di
Twitter. Platform online lain seperti YouTube, Pinterest, TikTok, Instagram,
dan LinkedIn juga memiliki centang biru. Meta bahkan mengikuti jejak Twitter
dan merilis program centang biru berbayar untuk Facebook dan Instagram.