bulat.co.id - Ketika cuaca panas menyengat memang paling enak menyeruput
minuman dingin yang menyegarkan. Ternyata kesegarannya tersebut justru dapat
mendatangkan lima efek samping yang buruk.
Beberapa waktu terakhir, sengatan sinar matahari memang
terasa lebih panas dari biasanya. Tak heran jika melihat minuman dingin yang
berkeringat rasanya begitu menggugah selera.
Baca Juga: Cegah Microsleep Saat Mudik
Untuk mencegah terjadinya dehidrasi, ahli kesehatan
menyarankan untuk setidaknya minum 8-10 gelas setiap hari. Suhu minumannya juga
disarankan pada suhu ruang dan tidak dianjurkan untuk terlalu sering konsumsi
minuman dingin.
Walaupun minuman dingin dapat mengatasi suhu panas yang
menyengat dalam waktu instan tetapi minuman dingin bahkan tidak disarankan
dalam berbagai pengobatan alternatif. Dilansir dari detikHealth, Jumat (21/4/2023),
ada beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan oleh meneguk minuman dingin
saat cuaca sedang panas.
Berikut ini 5 efek samping konsumsi minuman dingin:
1. Mengganggu
pencernaan
Beberapa pengobatan alternatif Ayurveda mempercayai bahwa
ada suhu hangat yang dibutuhkan pada proses pencernaan. Suhu hangat tersebut
membantu mencerna dan mengolah makanan agar nutrisinya diserap oleh tubuh.
Ketika seseorang mengonsumsi minuman dingin maka suhu
tersebut akan terganggu. Dampaknya pencernaan tidak dapat berfungsi normal dan
menghambat proses pencernaan yang seharusnya berjalan dengan lancar.
Proses pencernaan yang dimaksud tidak hanya ketika makanan
masuk ke dalam usus tetapi juga sejak makanan dikunyah di dalam mulut. Selain
itu, banyak penelitian yang membuktikan konsumsi minuman dingin dapat
mempersempit pembuluh darah.
2. Memicu sakit tenggorokan
Minuman dingin yang paling enak adalah minuman yang baru
dikeluarkan dari kulkas atau minuman dengan es batu yang melimpah. Rasa
dinginnya ampuh untuk menurunkan suhu tubuh yang kepanasan selama saat siang
hari.
Ternyata minuman dengan suhu dingin yang baru keluar dari
kulkas justru dapat menyebabkan tumpukan cairan dalam rongga pernapasan. Tak
heran jika beberapa orang yang gemar konsumsi minuman dingin akan mengalami permasalahan
pada pernapasannya.
Penumpukan cairan ini tidak hanya mengganggu pernapasan
tetapi juga rongga tenggorokan. Dampak dari penumpukan cairan tersebut dapat
menyebabkan rasa tak nyaman saat menelan.
3. Mempengaruhi detak
jantung
Jantung menjadi organ paling penting untuk memompa darah ke
seluruh tubuh. Detak jantung yang stabil dibutuhkan untuk menyesuaikan tekanan
darah dengan aktivitas fisik yang dilakukan.
Ketika mengonsumsi minuman dingin, tubuh dapat mengalami
penurunan detak jantung. Hal ini telah diamati dan dibuktikan pada sebuah
penelitian yang mengamati dampak minuman dingin pada fungsi saraf.
Stimulasi yang didapatkan dari konsumsi minuman dingin dapat
menyerang saraf vargus. Saraf ini berfungsi untuk mengendalikan detak jantung
dan ketika terkena suhu dingin fungsinya akan menurunkan detak jantung.
4. Menyebabkan Sakit
Kepala
Setelah kepanasan di luar ruangan, banyak orang yang memilih
untuk langsung minum minuman dingin. Banyak yang mempercayai cara ini akan
lebih efektif untuk menyejukkan tubuh sama halnya dengan masuk ke ruangan
dengan pendingin udara.
Faktanya konsumsi minuman dingin setelah terpapar matahari
secara langsung justru dapat mengganggu saraf yang ada pada tulang belakang.
Dampaknya saraf tersebut akan mengganggu otak dan menyebabkan sakit kepala.
Perubahan suhu yang terlalu drastis membuat saraf terkejut
dan harus menyesuaikan suhu tubuh dengan suhu minuman yang diterima. Bahkan
kondisi ini dapat semakin parah jika dialami oleh penderita sinusitis.
5. Menambah berat
badan
Konsumsi minuman dingin saat menjalani diet juga kesalahan
yang wajib dihindari. Tubuh membutuhkan suhu panas untuk membakar tumpukan
lemak dan menjalankan metabolisme dengan efektif.
Konsumsi minuman dingin dikhawatirkan dapat mengganggu suhu
tubuh dan membuat pembakaran lemak lebih sulit. Lemak di dalam tubuh juga akan
semakin keras jika terlalu banyak mengonsumsi minuman yang dingin.
Bahkan termasuk air mineral yang dingin sekalipun tanpa
pemanis atau perisa. Tidak mengendalikan keinginan minum minuman dingin saat
diet dapat menggagalkan pembakaran lemak dan tidak membantu penurunan berat
badan.