bulat.co.id -
FLORES TIMUR | Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (
PVMBG) meng
imbau masyarakat tidak melakukan aktivitas dalam
radius dua kilometer dari pusat
kawah Gunung Lewotobi Perempuan.Kepala
PVMBG Hendra Gunawan mengatakan, hingga saat ini status gunung yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (
NTT) masih level II waspada.
Dia mengungkapkan berdasarkan pengamatan visual periode 16-31 Januari 2024, gunung itu terlihat jelas hingga tertutup kabut.
Asap
kawah tdak teramati cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga kencang ke arah timur dan tenggara. Suhu Udara sekitar 19-30 derajat celcius.
Jenis gempa yang terekam selama periode ini yaitu empat kali gempa tektonik lokal, 33 kali gempa tektonik jauh.
Hasil pengamatan visual dan pemantauan instrumental kegempaan didominasi oleh gempa tektonik yang fluktuatif.
Gempa-gempa vulkanik yang terekam sebagian berasal dari
Gunung Lewotobi Laki-laki karena masih dalam struktur kelurusan.
"Sehingga kegempaan dari
Gunung Lewotobi Perempuan dan
Gunung Lewotobi Laki-laki mempunyai kemiripan," ujar Hendra dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/2/24).
Dia melanjutkan, secara visual
Gunung Lewotobi Perempuan
tidak menunjukkan adanya peningkatan asap pada
kawah maupun anomali di permukaan.
"Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh pemantauan visual dan instrumental menunjukkan
aktivitas Gunung Lewotobi Perempuan masih fluktuatif," jelas dia.
Meski demikian, Hendra meng
imbau masyarakat sekitar tetap waspada. Tidak ber
aktivitas dalam
radius 2
kilometer dari pusat
kawah Gunung Lewotobi Perempuan.
Kemudian, di
imbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah sera
tidak mempercayai su-isu yang
tidak jelas sumbernya.
Masyarakat di sekitar mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhuiu di puncak
Gunung Lewotobi Perempuan jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.