Temukan Penyelewengan Elpiji 3 Kg, Lapor Ke Call Center Pertamina di 135

- Minggu, 30 Juli 2023 17:15 WIB
Temukan Penyelewengan Elpiji 3 Kg, Lapor Ke Call Center Pertamina di 135
Internet
Kelangkaan elpiji 3 kilogram terjadi di sejumlah daerah


"Saya sampaikan kepada masyarakat untuk elpiji subsidi, jelas yang berhak mendapatkannya itu adalah masyarakat yang kurang mampu. Jika masyarakat melihat adanya penyelewengan, penyimpangan, kelangkaan, dan jika harganya di atas harga eceran yang sudah ditentukan oleh pemerintah daerah lapor ke 135. Saya sudah cek elpiji 3 kg dan memastikan bahwa suplai secara nasional aman, jadi tidak perlu adapanic buyingkarena suplai ini cukup," ucap Nicke.

Nicke Widyawatidalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Minggu, menyebutkan ia juga menggelar rapat koordinasi viavideo conferencedengan general manager (GM) di seluruh unit operasi pemasaran pada Sabtu (29/7).

Baca Juga :IRT di Padang Sidempuan Keluhkan Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg


Pantauan langsung itu juga dilakukan bersama dengan Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga dan SupervisorPIEDCC.

"Kami lakukanvideo conferencedengan seluruh Direksi Patra Niaga dan juga GM di semua wilayah untuk mengecek kondisi suplai elpiji seperti apa, distribusinya seperti apa, dan juga ingin memastikan bahwa semua program-program yang telah kami dorong untuk mengatasi permasalahan di lapangan bisa terselesaikan," kata Nicke.

Berdasarkan data langsung di PIEDCC, Nicke mengungkap bahwa stok dan suplai elpiji dalam keadaan aman. Namun, ada beberapa daerah yang distribusinya perlu ditingkatkan pengawasannya.

Ia juga menekankan perlunya kerja sama dan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk memastikan pasokan elpiji aman.

"Kami akan langsung meninjau ke beberapa daerah, kami akan memerlukan kerja sama langsung dari pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan DPR untuk melakukan koordinasi lebih lanjut. Intinya, kami akan memastikan bahwa fenomena kelangkaan ini bisa kami atasi karena suplainya aman," tuturnya. (dhan/ant)

Penulis
:
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru