Strategi Investasi di Tahun Kelinci Air Menurut Ahli Feng Shui

- Minggu, 22 Januari 2023 15:30 WIB
Strategi Investasi di Tahun Kelinci Air Menurut Ahli Feng Shui
Istimewa
Ilustrasi
bulat.co.id -Founder Feng Shui Consulting Indonesia Yulius Fang membagikan tips investasi di tahun kelinci air, 2023. Dirinya menyarankan pada investor untuk lebih wait and see di 3 bulan awal.

Setelah itu, investor bisa buy on weakness di April-Oktober dan melihat hasilnya di 2024.
Untuk investasi reksadana juga bisa melakukan averaging, incase kalau ada penurunan, unitnya bisa ditambah seperti itu.

Baca Juga:Ini Penjelasan Menag Mengapa Biaya Haji Diusulkan Naik

"Jadi strategi ini penting artinya jangan terlalu gegabah untuk beli, jangan FOMO lah, biasa reli akhir tahun-awal tahun kan," katanya, Minggu (22/1/2023), seperti dilansir dari Okezone.

Yulius memprediksi bahwa dari krisis global akan dialami oleh berbagai negara dan Indonesia meskipun masih bisa bertahan, tapi dari iklim usaha masih bisa lesu apalagi bidang yang berhubungan dengan ekspor.

"Dengan demikian kita akan bisa melihat ada penurunan demand, penurunan permintaan, penurunan ekspor dan hal lainnya yang berkaitan dengan bisnis, sementara itu pelaku bisnis masih tetap bayar cicilan ke bank atau ada modal yang diperlukan karena sudah ekspansi maupun modal kerja," jelas Yulius.


Yulius menambahkan, karena omzet kurang dan masih dibutuhkan modal kerja, maka mereka akan mencari sumber pendanaan atau peminjaman modalnya.

Seperti diketahui, suku bunga bank meningkat, oleh karena itu mereka membutuhkan dana cepat dan tidak mau memakai pinjaman alternatif seperti pinjaman online. Dengan demikian, investor diminta cermat menghitung keuangan di tahun kelinci air.

Untuk potensi resesi global, Yulius ingin sifat manusia lebih positif. Orang masih berpikiran sempit, jadi disarankan lebih mengambil sifat positif, untuk bisnis lebih ekspresif, fleksibel, kerja keras dengan sikap antusias.

Namun di tengah beredarnya isu resesi pada tahun 2023 dan kini Indonesia mulai masuk ke tahun politik, apakah masih ada bisnis yang menjanjikan?


Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho mengatakan terdapat sejumlah bisnis yang diyakini masih bisa berjalan dan bertahan di tahun kelinci air.

"Kalau buat saya lebih melihat ke fenomena yang saat ini, kira-kira bisnis apa aja yang prospektif. Berarti ya mulai dari bisnis yang konvensional dulu karena Indonesia mau masuk di tahun-tahun politik," ujar Andy.

Andy menyebutkan bisnis yang dapat bertahan karena di tahun-tahun politis orang-orang akan banyak yang membuat acara dan mereka akan membutuhkan komsumsi.
"Seperti warteg karena dengan tahun-tahun politis orang-orang akan banyak bikin acara-acara dan mereka butuh komsumsi ya mulai dari warteg atau klontong itu permintaanya akan meningkat karena kebutuhan konseksinya akan meningkat," katanya.

Penulis
:
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru