bulat.co.id - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS diperkirakan berfluktuasi namun ditutup menguat antara Rp 15.400 hingga Rp 15.520 pada awal pekan perdagangan hari ini, Senin 26 Agustus 2024.
Pada Jumat 23 Agustus lalu, rupiah ditutup menguat 0,69% atau 108 poin di Rp 15.492 per dolar AS.
Di saat yang sama, indeks dolar melemah 0,11% menjadi 101,292.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pada perdagangan akhir pekan lalu, rupiah ditutup menguat 108 poin, meski sebelumnya sempat melemah 25 poin ke Rp 15.492. situasi politik yang tegang di negara tersebut dan banyaknya protes terhadap pemerintah.
Ibrahim menjelaskan, dengan situasi DPR yang mencekam akhir-akhir ini akibat protes besar-besaran yang dilakukan mahasiswa, buruh, dan mantan aktivis 98, maka rezim politik telah berubah total, dimana sebelumnya Banggar DPR melakukan perubahan terhadap hasil putusan Mahkamah Konstitusi ( MK).
Menindaklanjuti pernyataan DPR tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menegaskan, pendaftaran pasangan calon terbaik daerah akan berpedoman pada keputusan Mahkamah Konstitusi.
KPU juga memastikan putusan Mahkamah Konstitusi ditindaklanjuti dalam PKPU Pilkada.
Menurutnya, pengumuman ini akan membuat masyarakat dan investor bisa tenang dan percaya bahwa demokrasi di Indonesia akan mengikuti jalur yang ada.
Dengan demikian, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk kembali masuk ke pasar keuangan nasional, karena situasi dan kondisi politik sudah kembali tenang dan stabil.
Selain itu, pemerintahan Prabowo Subianto berencana membayar bunga utang sebesar Rp 552,85 triliun pada tahun 2025.
Hal tersebut tertuang dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, meningkat 10,8% dibandingkan sebelumnya prospek pembayaran bunga utang tahun anggaran 2024 sebesar Rp 499,0 triliun.
Melihat sentimen tersebut, Ibarahim memperkirakan pada perdagangan hari ini rupiah akan bergejolak namun ditutup menguat antara Rp 15.400 hingga Rp 15.520.