Rupiah Terus Melemah Sepekan Terpengaruh Kenaikan Harga Beras

Andy Liany - Sabtu, 02 Maret 2024 07:55 WIB
Rupiah Terus Melemah Sepekan Terpengaruh Kenaikan Harga Beras
net
Ilustrasi.
bulat.co.id - Sepanjang pekan ini, nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah.

Beberapa faktor yang mempengaruhi pelemahan rupiah aadalah data inflasi Amerika Serikat dan inflasi domestik.

Pada Jumat (1/3) kemarin, rupiah di pasar spot ditutup pada posisi Rp 15.704 per dolar AS.

Mata uang merah putih itu ditutup koreksi sekitar 0,10% secara harian dan melemah sekitar 0,67% secara mingguan.

Sementara, Rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) ditutup pada posisi Rp 15.15.696 per dolar AS pada hari yang sama.

Meski Rupiah jisdor BI menguat sekitar 0,12% secara harian, namun rupiah jisdor BI terpantau melemah sekitar 0,68% secara mingguan.

Pengamat Mata Uang Lukman Leong melihat, rupiah tertekan sepekan ini oleh kekhawatiran harga beras berpotensi memicu peningkatan inflasi.

Ketakutan tersebut mendominasi pasar dari awal pekan seiring rilis data inflasi Indonesia baru di akhir pekan, Jumat (1/3).

Menueurt data dari Badan Pusat Statistik (BPS), data inflasi Indonesia bulan Februari meningkat sebesar 0,37% month to month (mtm).

Sementara jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, inflasi Indonesia mencapai 2,75% year on year (yoy).


Selain itu, Lukman menilai, dolar AS memang masih cukup kuat oleh antisipasi investor akan data Produk Domestik Bruto (PDB) dan inflasi Price Consumption Expenditure (PCE) Amerika.

Sebagai catatan, data PDB AS baru dirilis pada Kamis (29/1), sedangkan inflasi PCE dirilis pada Jumat (1/3).

Investor akan kembali menghadapi data ekonomi besar di pekan depan.

Hal inilah yang menurut Lukman membuat rupiah kemungkinan masih sulit untuk bangkit menghadapi dolar AS.

Penulis
: Andy Liany
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru