bulat.co.id -
MEDAN I Bank Sentral Jepang (BoJ) menaikkan besaran bunga acuan dikisaran 0.25%, yang mendorong penguatan pada kinerja bursa Nikkei.
Selain itu, sejumlah rilis data ekonomi di negara asia seperti Taiwan dan Hong Kong juga menjadi kabar baik bagi bursa sahamnya. Ekonomi Taiwan tumbuh 5.09% (perkiraan awal) dikuartal kedua (Q2).
Angka tersebut melebihi ekspektasi, karena konsensus pasar sebelumnya memperkirakan ekonomi Taiwan tumbuh 4.8%.
Hongkong juga mengalami pertumbuhan 3.3% dikuartal kedua (YoY), dibandingkan dengan konsensus pasar sebelumnya yang memperkirakan tumbuh 2.7%.
Sejumlah agenda ekonomi yang terealisasi menjadi angin segar bagi kinerja pasar keuangan di Asia.
IHSG sendiri ditutup menguat 0.19% di level 7.255,76. IHSG sendiri bergerak cukup volatile pada perdagangan hari ini.
Dimana IHSG sempat menguat hingga menyentuh 7.275, dan sempat melemah hingga ke level 7.226 sebelum akhirnya ditutup menguat menjelang penutupan. Meskipun menguat, asing justru terpantau membukukan transaksi jual bersih senilai 193 milyar.
Ada 4 saham yang menjadi katalis utama bagi penguatan IHSG diantaraya ada United Tractor (UNTR), ASII (Astra International), BRIS ( Bank BSI), Bank BCA (BBCA) serta Bank BNI (BBNI).
Sementar itu, mata uang rupiah yang sempat melemah di sesi perdagangan awal, justru berbalik arah dan ditutup menguat. Rupiah ditutup menguat di level 16.255 per US Dolar, setelah sempat terpuruk hingga ke level 16.315 per US Dolarnya.
Penguatan rupiah terjadi disaat sesi perdagangan sore, dan cenderung bergerak melemah di sesi perdagangan pertama sebelum istirahat. US Dolar juga terpantau melemah terhadap sejumlah mata uang di Asia.
Disisi lain harga emas pada perdagangan sore terpantau mengalami penguatan di level $2.420 per ons troy nya. Atau naik menjadi 1.27 juta per gram nya.