bulat.co.id -
MADINA
| Pengembangan Ekonomi Kreatif di
Madina saat ini sedang gencar-gencarnya
digiatkan oleh pihak Pemkab Madina. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Bupati
Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Atika Azmi Utammi.
Beberapa kegiatan pun digalakkan oleh Pemerintah
Kabupaten Madina, seperti pembinaan dan pelatihan untuk para pelaku usaha
ekonomi kreatif.
Baca Juga :Madina Tinjau Pelaksanaan Pilkades">Wabub Madina Tinjau Pelaksanaan Pilkades
"Pelatihan skill dari beberapa dinas. Seperti
kemudahan pembinaan dan pengurusan perizinan dari dinas. Serta adanya bantuan
UMKM dari dinas Koperasi dan UMKM Madina," ungkap Atika melalui sambungan
telepon, Selasa (22/8/2023).
Selain itu, menurut Atika, saat ini proses untuk
pengurusan izin Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lebih dipermudah. Hal
ini juga untuk mendukung pelaku UMKM dalam mendapatkan kredit usaha rakyat yang
dapat membantu modal usaha.
"Kemudahan yang diberikan seperti memfasilitasi
KUR untuk pelaku ekonomi kreatif, dan kemudahan perizinan, serta memberikan
pendampingan untuk sertifikasi halal dan PIRT," tuturnya.
Baca Juga :Buntut Kerusuhan Karnaval HUT RI ke 78 di Madina, Lima Warga Pidoli Menjadi Korban
Atika juga menjelaskan, khusus untuk pembinaan Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tradisional seperti Alame (dodol) dan gula
merah, pihak Pemkab saat ini sedang fokus dalam pembinaan agar tampilan dari
produk khas Mandailing Natal ini bisa dijual dan menarik.
"Kemarin kita
sudah sampaikan sama dinas terkait, agar perizinan bisa lebih dipermudah dan
dilengkapi kekurangannya. Kita juga memberikan pelatihan terkait packaging agar
menarik," tutur Alumni Australia ini.