bulat.co.id - Setiap menjelang datangnya Bulan Suci Ramadhan, pembuat
kerupuk rengginang di kampung Mengoneng, Kelurahan Bojongbata, Kecamatan
Pemalang Kota selalu mulai membuat untuk stok lebaran nanti
Salah satunya adalah Nurhayati (50), pembuat kerupuk
rengginang di Kampung Mengoneng, yang produknya tidak asing lagi bagi para
bakul (membeli untuk di jual kembali) dan para pemburu makanan ringan khas
Pemalang ini.
Ditemui tim bulat.co.id di rumahnya sekaligus sebagai tempat
produksinya selama berpuluh tahun, pada Minggu (12/3/2023) sore, dirinya
menuturkan jika awalnya ia membuat kerupuk rengginang ini tidak sengaja untuk
cemilan keluarganya sendiri dan buat dibagi kepada tetangganya.
Baca Juga: Pemalang Turun">Jelang Ramadhan, Harga Beras di Pemalang Turun
"Sekitar tahun 2000, saya mulai membuat kerupuk rengginang
dengan hanya beberapa kilo beras ketan saja," tuturnya.
Dari mulanya coba- coba bikin, akhirnya banyak tetangga dan
para bakul berdatangan untuk memesan kerupuk rengginang buatannya.
"Kalau musim hajatan dan tidak hujan, saya bisa bikin
rengginang dari beras ketan sampai 30 kilogram. Mereka membeli rengginang buat
cemilan para tamu undangan di berbagai acara hajatan," jelas Nurhayati.
Bahan bahan seperti beras ketan import, dicampur dengan rempah-rempah,
serta terasi madura, digunakan sebagai bahan pembuatan rengginang. "Saya tidak
menggunakan bahan pengawet, tidak jadi kalau di campur bahan kimia rengginag,"
tuturnya.
Untuk saat ini harga per kilogram rengginang mentah dijual
seharga Rp35.000. Sedangkan rengginang yang sudah di goreng dijual Rp60.000 per
kilogram.
Untuk satu bulan lebih selama bulan Ramadhan, Nurhayati bisa
menghabiskan 3,5 hingga 4 kwintal beras ketan import. "Kalau pakai beras lokal,
kerupuk rengginangnya pecah," lanjutnya.
Tiat (55), salah seorang langganan kerupuk rengginang buatan
Nurhayati mengatakan bahwa sudah jauh-jauh hari sebelum puasa dirinya memesan.
"Saya pesan sekitar 50 kilogram untuk dijual di pasar. Kalau
tidak pesan hari ini, tidak kebagian," kata Tiat.
Beberapa varian kerupuk rengginang produksi Nurhayati ada
rasa manis gula jawa, strawberry dan original. Khusus bulan puasa, Nurhayati
hanya membuat kerupuk rengginang original.