bulat.co.id -JAKARTA | Peneliti Center for Food, Energy and
Sustainable Development di Indef Rusli Abdulah berpendapat, bahwa salah satu
faktor pemicu meroketnya harga beras di Tanah Air karena India menghentikan
ekspor berasnya untuk sementara waktu.
"Ada info India mau stop ekspor beras, sehingga
memicu harga beras dunia naik. Ini mendorong orang-orang untuk berjaga-jaga dan
menahan untuk tidak mengeluarkan beras. Jadi orang akan saling mengunci (stok
beras) sehingga menimbulkan kelangkaan," kata Rusli kepada wartawan,
Minggu (17/9/2023).
Baca Juga :Krisis Kelaparan Global, Setiap Malam 783 Juta Orang Tidur Tanpa Makan
Rusli mengatakan, kondisi yang mengarah pada panic
buying (kepanikan membeli) dan penimbunan ini merupakan hal lumrah. Namun Rusli
mengaku belum memiliki data valid terkait kemungkinan terjadinya penimbunan
beras ini.
"Ini juga terjadi di kita, baik di pedagang
besar maupun di konsumen, ini rasional. Memang secara logika ekonomi, ya
situasi ini akan mendorong orang melakukan penimbunan," tutur Rusli.
Rusli menyarankan agar pemerintah melakukan operasi
pasar dan memberi bantuan beras ke masyarakat menengah bawah. Untuk lahan padi
yang siap panen, kata dia, diberi bantuan pompa. "Pemerintah harus
mengantisipasi penimbunan beras," kata Rusli.
Baca Juga :Gempuran Barang Impor di TikTok Shop Ancam UMKM Dalam Negeri
Selain itu, Rusli mengatakan, pemicu naiknya harga
beras karena El Nino. Padahal, tanpa kehadiran El Nino, harga beras sudah naik
di akhir tahun. "Kalau sekarang, kondisinya sudah akhir tahun, ada El Nino
pula. Itu menjadikan harga beras makin naik," kata Rusli.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar
Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengeluhkan kondisi harga beras akhir-akhir
ini yang meroket. Bahkan menurutnya, kenaikan harga beras kali ini menjadi yang
terburuk dalam sejarah.
"Belum pernah
terjadi harga
beras sampai Rp 13.000 untuk
beras medium dan harga Rp 15.000
untuk
beras premium, tetapi memang begini situasi kita," kata Mansuri
kepada wartawan, Sabtu (16/9/2023). (dhan/bs)