bulat.co.id -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat, Rabu (25/10/2023) kemarin. Saham merah putih itu naik 0,41% ke posisi 6.834,38 pada perdagangan.
Namun, Pengamat pasar modal & Founder WH-Project William Hartanto mengamati laju IHSG masih belum aman.
Menurut dia, potensi pelemahan IHSG masih terbuka hari ini.
William menambahkan, tren IHSG yang masih menurun itu bisa dicegah dengan tiga faktor berikut.
Pertama, mampu kembali menyentuh level 6.900. Kedua, Terjadinya akumulasi pada saham-saham movers IHSG, yang mana saat ini terbanyak ada di sektor perbankan.
Ketiga, Kenaikan nilai transaksi, yang akan menandakan big fund telah kembali ke pasar.
"Jika tiga kondisi tersebut bisa terpenuhi, maka IHSG akan kembali bergerak menguat, setidaknya kembali ke pengujian level 7.000. Namun dalam waktu dekat ini terlihat belum bisa terjadi," ungkap William, melansir kontan.co.id, Kamis (26/10).
William memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah, dengan rentang pergerakan di 6.725 – 6.850.
Simak berikut rekomendasi saham yang menarik dicermati:
1. PT Harum Energy Tbk (HRUM)
Analisa: Trend following. Penguatan konsisten di atas support MA5 dan MA20.
Rekomendasi: buy
Support: Rp 1.700
Resistance: Rp 1.900.
2. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Analisa: Penyelesaian pembentukan demand zone pada area 3.610 – 3.900.
Rekomendasi: Sell on strength
Support: Rp 3.900
Resistance: Rp 4.200.
3. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)
Analisa: Pengujian resistance 715 (MA20).
Rekomendasi: speculative buy
Support: Rp 655
Resistance: Rp 715.
4. PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE)
Analisa: Trend following. Penguatan konsisten di atas support MA5 dan MA20.
Rekomendasi: buy
Support: Rp 348
Resistance Rp 400.