Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 859 T: Terkaya di Indonesia, ke-24 Dunia

Hadi Iswanto - Kamis, 04 Januari 2024 20:00 WIB
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 859 T: Terkaya di Indonesia, ke-24 Dunia
Prajogo Pangestu (batik merah) bersama Presiden Jokowi
bulat.co.id -Hanya dalam kurun waktu kurang dari sebulan, harta kekayaan konglomerat ternama RI, Prajogo Pangestu, meningat drastis. Itu yang membuatnya kini tercatat sebagai orang paling kaya ke-24 di dunia.

Melansir dari Forbes Real Time Billionaires, Kamis (4/1/2024), harta kekayaan Prajogo Pangetus diperkirakan sebesar US$ 55,4 miliar atau setara dengan Rp 859,8 triliun (kurs Rp 15.520/dolar AS).

Saat ini, Prajogo Pangestu tercatat sebagai orang terkaya ke-4 di Asia.

Di Asia, kekayaan Prajogo tercatat berada satu peringkat di atas konglomerat China, Colin Huang, yang juga berada di posisi ke-26 orang paling tajir di bumi.

Kemudian di atas dirinya masih ada Zhong Shanshan, Gautam Adani, dan Mukesh Ambani.

Jumlah kekayaan Prajogo saat ini tentu tergolong sangat cepat. Sebab hingga pertengahan Desember 2023 kemarin kekayaannya masih berada di kisaran US$ US$ 37,7 miliar atau setara dengan Rp 585,1 triliun. A

rtinya dalam kurun waktu kurang dari sebulan harta Prajogo Pangestu melejit sekitar Rp 274,7 triliun.

Aset Kekayaan Prajogo Pangestu



Dalam catatan detikcom, kesuksesan Prajogo menjadi orang terkaya di RI tidak lepas dari pengaruh dua emiten miliknya yang belum lama melantai di bursa saham RI.

Adapun dua emiten yang dimaksud adalah saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).

Tidak lama setelah melantai di bursa, nilai saham dua emiten tersebut mengalami kenaikan yang sangat besar. Dari sanalah harta Prajogo ikut mengalami peningkatan yang sangat besar.

Bahkan saking melonjaknya nilai saham kedua perusahaan ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi atau penghentian sementara perdagangan saham dua emiten milik Prajogo Pangestu ini. BEI menilai kedua emiten mengalami peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

Saham BREN tercatat melonjak sebesar 435% sejak pertama kali mencatatkan diri di BEI pada 9 Oktober 2023. Dari harga perdana Rp 975 per lembar saham, saham BREN kini sudah di level Rp 5.225 per lembar saham.

Sementara CUAN melonjak 145% dalam rentan waktu satu bulan. Pada 10 Oktober lalu CUAN diperdagangkan di level 2.850, namun kini sudah di level Rp 7.000 per lembar saham. Jika ditarik dalam periode 3 bulan saat harga CUAN masih Rp 1.815, emiten ini menguat sebesar 285,67%.

Karenanya tidak bisa dipungkiri bila dua emiten tersebut merupakan penyebab terbesar Prajogo sukses jadi orang terkaya di RI. Namun tidak lantas puas dengan kesuksesannya, Prajogo terlihat terus melebarkan sayapnya di dunia usaha khususnya di sektor energi bersih.

Terbaru emiten Barito Renewables Energy miliknya, melalui anak usaha Barito Wind Energy dan ACEN HK (anak usaha dari ACEN Renewables International) baru saja menyelesaikan proses transaksi akuisisi aset-aset late-stage development pembangkit listrik tenaga angin di Sulawesi Selatan (Sidrap 2), Sukabumi dan Lombok pada 3 Januari 2024 kemarin.

Dengan penyelesaian transaksi ini, Barito Renewables memperluas portofolio energi baru terbarukan di luar aset panas bumi.

Kemitraan Barito Renewables bersama ACEN HK ini juga memperkuat posisi kedua perusahaan untuk menggarap potensi pembangkit listrik tenaga angin di Indonesia. Ketiga aset milik Prajogo Pangestu ini memiliki potensi pembangkit listrik sebesar 320 MW.

Penulis
: Hadi Iswanto
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru