Harga Emas Stagnan

- Rabu, 07 Desember 2022 09:30 WIB
Harga Emas Stagnan
Istimewa
Emas
bulat.co.id -Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp984 ribu per gram pada Rabu (7/12/2022). Harga emas stagnan pada perdagangan sebelumnya. Senada, harga pembelian kembali (buyback) juga macet di Rp882 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp544,4 ribu, 2 gram Rp1,91 juta, 3 gram Rp2,84 juta, 5 gram Rp4,7 juta, 10 gram Rp9,37 juta, 25 gram Rp23,3 juta, dan 50 gram Rp46,5 juta.

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp93 juta, 250 gram Rp232,3 juta, 500 gram Rp464,4 juta, dan 1 kilogram Rp928,7 juta.

Baca Juga:Emas Anjlok Karena Dolar AS">Harga Emas Anjlok Karena Dolar AS

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,01 persen menjadi US$1.782,5 per troy ons. Sedangkan, harga emas di perdagangan spot melemah 0,09 persen ke US$1.769,4 per troy ons pada pagi ini.

Senior Analis DCFX Lukman Leong memproyeksi harga emas melemah hari ini. Menurutnya, rupiah masih akan tertekan oleh aksi profit taking dan rebound pada dolar AS setelah serangkaian data ekonomi AS yang kuat.


"Harga emas diperkirakan masih akan tertekan oleh aksi profit taking dan rebound pada dolar AS," ujar Lukman, seperti yang dilansir dari CNNIndonesia.

Selain itu, investor juga akan mengantisipasi The Federal Open Market Committee (FOMC) bank sentral AS (The Fed) terakhir tahun ini pada Minggu depan.

Hari ini, Lukman memperkirakan harga emas internasional berada dalam rentang support US$1.760 per troy ons dan resistance US$1.785 per troy ons.

Halaman :
1
2
Semua
Penulis
:
Editor
:
Tags
#Antam#EmasPT Aneka TambangbulatBulat co id
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru