Hadapi Fenomena El Nino, Pemprov Jatim Waspadai Kekeringan di Sentra Padi

Hendra Mulya - Selasa, 01 Agustus 2023 12:45 WIB
Hadapi Fenomena El Nino, Pemprov Jatim Waspadai Kekeringan di Sentra Padi
internet
bulat.co.id -SURABAYA | Menghadapi potensi fenomenaEl Ninoyang dapat berdampak pada kekeringan, terutama di tiga wilayah penghasil padi tertinggi di Jawa Timur, yaitu Lamongan, Ngawi, dan Bojonegoro, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) telah mengambil langkah antisipatif.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indah Parawansa, meminta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, serta pihak terkait untuk mempersiapkan rencana mitigasi dan antisipasi terhadap El Nino.

Baca Juga :Kemenhub Laut Segera Tetapkan Dua Alur Pelayaran Di Jawa Timur

"Kita sudah menyaksikan bencana kekeringan terjadi di berbagai daerah. Kita tidak ingin dampaknya berimbas pada produksi pertanian utama kita, terutama produksi padi. Oleh karena itu, saya meminta upaya antisipasi ini dikoordinasikan oleh asisten untuk melakukan pemetaan daerah yang membutuhkan tambahan dukungan irigasi," ungkap Gubernur Jatim, Khofifah Indah Parawansa, pada Selasa (1/8/23).

Gubernur Khofifah menekankan pentingnya memberikan perhatian khusus pada tiga wilayah penghasil padi tertinggi di Jawa Timur, yaitu Lamongan, Ngawi, dan Bojonegoro. Jika kondisi lapangan tidak memungkinkan penggunaan air sungai atau sumber air lainnya, pemerintah dapat memanfaatkan sumur-sumur bor di sawah, seperti yang telah dilakukan oleh Kabupaten Ngawi.

Penulis
: Redaksi
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru