Gubernur Laiskodat Launching Benih Jagung Hibrida Hasil Penangkaran Pola Kemitraan 

Hendra Mulya - Sabtu, 26 Agustus 2023 12:04 WIB
Gubernur Laiskodat Launching Benih Jagung Hibrida Hasil Penangkaran Pola Kemitraan 
Biro APS NTT.

bulat.co.id -NTT | Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat launching benih jagung Hibrida Kualitas Super Q-11 serta benih jagung varietas Bima 20 Uri hasil penangkaran pola kemitraan bersama Bupati SBD Kornelius Kodi Mete yang bertempat halaman rumah Bupati Sumba Barat Daya (SBD) pada Jumat (25/08/23).

Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati SBD Marthen Christian Taka, Unsur Forkompimda Kab. SBD, Dirut Bank NTT Alex Riwu Kaho, Komisaris Utama Bank NTT Juvenile Djojana, Sekda SBD Fransiscus M Adilalo, Kepala Dinas Pertanian Prov. NTT Lecky Koli, Kepala Biro Adm.Pimpinan NTT Prisila Parera, serta para stakeholder terkait.

Baca Juga :Gubernur Resmikan Gedung Kantor Bank NTT Cabang Waibakul

Sebelum launching benih jagung, Gubernur Viktor Laiskodat terlebih dahulu meninjau langsung benih jagung hibrida yang diperagakan cara pengelolaannya oleh para siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian didampingi bersama tim dari Dinas Pertanian dan Perkebunan SBD.

Agustinus Wakur Kaka, petani penangkar benih menjelaskan, khusus untuk bibit jagung hibrida varietas Bima 20 Uri merupakan hasil penangkaran pola kemitraan antara penangkar dengan CV Bunga Tani Sejahtera, dimana masyarakat kelompok petani dibantu dengan diberikan benih jantan dan benih betina untuk ditanam lalu setelah panen akan dibeli kembali dari masyarakat petani dengan harga Rp 10.000/kg.

"Sebagai petani kami bangga karena Bapak Gubernur datang dan melihat sendiri bagaimana kami memproses dan mengolah benih jagung ini. Ini kami hasilkan sendiri dengan melibatkan para siswa/i SMK di SBD. Kami harapkan Bapak Gubernur bisa terus mendukung upaya kami dalam menghasilkan benih jagung unggulan ini," jelas Agustinus.

Ia mengharapkan penangkaran bibit jagung hibrida ini dapat berjalan dengan lancar dan tidak mengalami kendala seperti serangan hama dan lain sebagainya, sehingga dapat membantu peningkatan perekonomian masyarakat petani di SBD.

Penulis
: Riki Cowang
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru