bulat.co.id -Kerjasama antara Pemerintah Kota Siantar melalui Dinas
Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Perdagangan bersama
Dekranasda menggelar Gebyar UMKM di Lapangan H. Adam Malik Pematang Siantar
pada Kamis, (24/11/2022). Kegiatan yang melibatkan 1.848 siswa SMP dan SMA
se-Kota Siantar mampu meraih Rekor Muri.
Pemerintah Kota Pematang Siantar memecahkan Rekor
Muri Marumpasa Simalungun dengan memakai baju Adat Simalungun yang juga menjadi
stimulus untuk mencintai budaya sekaligus melestarikannya.
Wali Kota Pematang Siantar Susanti Dewayani mengatakan
dalam sambutannya, Gebyar UMKM Kota Pematang Siantar Tahun 2022 merupakan ajang
kegiatan promosi, pemasaran dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri,
khususnya Kota Pematang Siantar.
"Acara ini bukan seremonial semata, tetapi maknanya menggelorakan
dan meyakinkan masyarakat di Kota Pematang Siantar untuk mencintai
produk-produk dalam negeri. Dalam konteks ini produk unggulan UMKM dan IKM Kota
Pematang Siantar. Adanya Gebyar UMKM dan Rekor Muri Marumpasa Simalungun,
diharapkan akan menambah semangat kita sebagai
bentuk peningkatan kinerja dari apa yang telah kita kerjakan selama ini," kata
Dewayani.
Ia menjelaskan, ekonomi kreatif adalah masa depan.
Ia mengajak secara bersama-sama agar berupaya semaksimal mungkin bekerjasama
antara pemerintah kota, Pelaku UMKM, perbankan dan stakeholder lainnya untuk
menciptakan produk produk unggulan kreatif yang sangat potensial yang dapat
berkompetisi secara global, perspektif kebudayaan dan kearifan lokal di wilayah Kota Pematang Siantar.
"Bahwa Pemko Pematang Siantar mengucapkan terima
kasih dan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para Perusahaan
dan pelaku UMKM dan IKM serta kepala kantor perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar,
sehingga Pemerintah Kota Pematang Siantar menerima Lencana Produktivitas
Siddhakarya atas kepedulian membina dan mendorong kemajuan produktivitas
perusahaan dan UMKM," tambahnya.
Sebelum menutup amanatnya, Susanti Dewayani berharap
moment Gebyar UMKM dapat menambah wadah tempat promosi, pemasaran dan
peningkatan hasil produk unggulan UMKM Kota Pematang Siantar.
"Serta mampu meningkatkan kegiatan-kegiatan
pembinaan yang menunjang kualitas pelaku usaha. Mengingat kompetisi di era
globalisasi dewasa ini, menuntut agar produksi yang dihasilkan oleh UMKM dan
IKM memiliki daya saing kuat," tutupnya.
Sedangkan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah
(Dekranasda) Kota Pematang Sianțar Kusma Erizal Ginting menjelaskan kegiatan
Gebyar UMKM Kota Pematang Siantar Tahun 2022 merupakan ruang bagi pelaku UMKM
di 8 kecamatan se-Kota Pematang Siantar.
"UMKM naik kelas untuk berdaya saing tinggi dan
tampil percaya diri menghadapi persaingan yang semakin kompetitif di tingkat
nasional maupun global, dengan tujuan membangun atmosfir untuk mencintai produk
lokal (UMKM)," terang Erizal Ginting.
Kemudian, Dewan Kerajinan Nasional Daerah
(Dekranasda) Kota Pematang Sianțar Kusma Erizal Ginting mengatakan pihaknya bersama
Bank Indonesia terus berupaya agar UMKM tetap produktif secara rutin terus
melakukan sosialisasi terkait produk kerajinan UMKM.
"Gebyar UMKM ini diharapkan dapat menjadi
penyemangat UMKM agar lebih giat dan bergairah lagi. Serta dapat menciptakan
pasar yang lebih besar guna mendorong perekonomian daerah dan nasional," ungkap
Kusma.
Munandar Kepala Perwakilan BI Pematang Siantar
menyampaikan, Kota Pematang Siantar harus menjadi Patron kemajuan UMKM &
IKM yang menjadi stimulus Produktivitas serta Distribusi pada bagian Lokal dan
secara Nasional.
"Saya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota
Pematang Siantar karena pada beberapa minggu lalu menerima Lencana Pembina
Siddhakarya langsung oleh Bapak Gubernur Sumatera Utara (Sumut) dan saya
berharap Wali Kota dan Dekranasda selalu mendukung dan membina UMKM dan IKM
untuk naik kelas," ujarnya.
Perlu diketahui, Marumpasa dalam bahasa Simalungun
adalah berbalas pantun.