bulat.co.id - CEO
Tesla Elon Musk pernah meremehkan pabrikan mobil listri China sekitar satu dekade silam. Kini, ia megakui mobil Tiongkok merupakan merek paling kompetitif di dunia.Pengakua itu muncul dari Musk setelah
Tesla secara beruntun dikalahkan oleh BYD sebagai mobil listrik terlaris di dunia.
Elon Musk merespons performa BYD yang sedang ekspansi ke seluruh dunia. Dia bilang produsen mobil Tiongkok akan "menghancurkan" pesaing globalnya jika tidak mengalami hambatan perdagangan, demikian seperti dikutip Reuters.
BYD didukung oleh perusahaan Warren Buffett, membuka babak baru dengan model yang lebih murah dan jajaran produk yang lebih bervariasi.
Walhasil BYD bisa menyalip
Tesla sebagai perusahaan EV terlaris di dunia pada kuartal terakhir 2023. Meskipun produsen mobil AS tersebut melakukan pemotongan harga yang besar.
BYD mengklaim telah menjual tiga juta unit mobil listrik di seluruh dunia. Angka itu jauh dari penjualan
Tesla yang hanya 1,8 juta.
"Pabrikan mobil China adalah pabrikan mobil paling kompetitif di dunia. Jadi saya pikir mereka akan meraih kesuksesan di luar China tergantung dari jenis tarif dan hambatan yang ditetapkan," ungkap Musk dilansir CNBC.
Elon Musk menyebut bila tak ada hambatan berarti, utamanya dari sisi perdagangan, pabrikan mobil China bisa menghancurkan produsen lain di dunia. Ini bukan kali pertama
Elon Musk memberikan pujian kepada produsen mobil China.
Tahun lalu, miliarder itu menyebut pabrikan mobil listrik China juga yang paling kompetitif di dunia dan bakal menjadi perusahaan paling atas di industri otomotif dunia.
"Jika boleh saya bilang, mungkin beberapa perusahaan dari China adalah yang paling mungkin berada di urutan kedua setelah
Tesla," ucapnya lagi.
Sialnya, bukan urutan kedua, BYD kini berada di atas
Tesla.
Menariknya, sebelum memberi pernyataan tersebut,
Elon Musk justru pernah merendahkan mobil listrik China. Mobil listrik yang dimaksud adalah keluaran BYD.
Musk dalam wawancara dengan Bloomberg TV tahun 2011 itu menilai mobil listrik tersebut memiliki kualitas rendahan. Teknologinya pun biasa-biasa saja.
Saat itu, BYD baru saja mendapatkan dana segar dari perusahaan Berkshire Hathaway milik Warren Buffet, yang membeli 225 juta saham BYD seharga US$ 232 juta.
Ketika ditanya, apakah BYD akan menjadi kompetitor kuat bagi
Tesla, Elon tertawa terbahak-bahak dan dengan nada mengejek, Elon bertanya-tanya, apakah mobil listrik BYD kelihatan di jalan raya?
Elon juga mengatakan bahwa BYD tidak akan menjadi pesaing kuat bagi
Tesla, karena produk mereka tidak memiliki teknologi yang bagus.
"Apakah kamu melihat mobil mereka?" kata
Elon Musk sambil tertawa. "Saya rasa mereka tidak memiliki produk (EV) yang bagus. Menurut saya produk tersebut tidak terlalu menarik, teknologinya juga tidak terlalu kuat," lanjut Elon.
Namun lebih dari 10 tahun berlalu, BYD justru membuktikan produknya bisa diandalkan bahkan menyalip penjualan
Tesla di dunia.