bulat.co.id -SERGAI
| Sudah 13 hari Khairun Nisa Saragih (14), remaja asal Dusun I, Desa Sei
Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, menghilang dari
rumahnya.
Hingga kini keluarga belum mengetahui keberadaan
korban yang sudah meninggalkan rumah sejak Selasa (11/7/2023).
Baca Juga :Polres Sergai Buru Otak Pelaku Penculikan dan Penganiayaan di Perbaungan
Korban terakhir kali pamit dari rumah untuk membeli
bedak tak jauh dari rumahnya. Dia kemudian tak pulang dan hilang kontak dari
keluarga.
"Sampai sekarang belum ada kabar dia dimana,
handphonenya tidak bisa dihubungi. Ini sudah hari ke 13 dia tak pulang," papar
Abdul Muis Saragih ayah korban kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).
Muis mengatakan, keluarga telah melakukan pencarian
dengan menemui sejumlah teman sekolah anaknya.
Namun sampai kini tak ada hasil. Pihak keluarga juga
sudah melaporkan kehilangan anaknya ke Polres Sergai agar segera ditemukan. "Kita
terus cari namun memang belum ada kabar dan petunjuk keberadaan dia ada di
mana," kata Muis.
Tidak ada tanda tanda putrinya akan pergi dari
rumah. Terakhir kali korban meminta uang Rp 5 ribu kepada ibunya untuk membeli
bedak Selasa pagi.
Baca Juga :Diduga Tabrak Truk Terparkir, Warga Pantai Cermin Tewas
Muis bilang, dari rekaman CCTV memperlihatkan
anaknya yang seperti orang bingung di depan toko yang ada di Desa
Firdaus.
"Dari CCTV nampak anak saya jalan namun dia
seperti orang binggung dan kemudian pergi dan tak kembali sampai sekarang.
Sejak awal juga tidak ada kecurigaan apa-apa karena dia pergi dari rumah juga
tidak bawa apa-apa," katanya.
Muis pun merasa khawatir setiap hari terhadap nasib
anaknya tersebut. Apalagi dia dan istrinya belum mengetahui kondisi anaknya
tersebut.
Sampai-sampai Muis tak fokus berjualan karena kerap
memikirkan kondisi buah hatinya. Dia pun berharap agar anaknya dapat segera
ditemukan dan kembali pulang dengan kondisi yang baik.
"Kami orang tua tentu sangat khawatir karena
tidak tau bagaimana nasib dia. melalui video ini saya minta kepada anak saya
agar pulang bapak sama ibu khwatir sekali. Kami harap kamu baik- baik di mana
pun berada," tutup Muis.