bulat.co.id -Tim kementerian menkumham yang tergabung dalam Tim On-Site Mentoring Rehabilitasi UPT Pemasyarakatan lakukan inspeksi mendadak kondisi para
WBP di lingkungan
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)
Narkotika kelas IIA Pamekasan.
"Saya mengucapkan terimakasih atas kedatangan Tim On-Site Mentoring Rehabilitasi Ditjenpas dalam rangka monev pelaksanaan rehabilitasi di
Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, tak lupa saya juga minta dukungan atas perjanjian kerjasama dengan 11 Stakeholder terkait guna mensukseskan program rehabilitasi tahun 2023 dan dapat berjalan secara maksimal," kata eddy Junaedi Plt. Kalapas
Narkotika kelas IIA Pamekasan.
Baca Juga:KPU Pamekasan Pastikan Seluruh Bacaleg Tidak Terlibat Pidana
Eddy melanjutkan, pihaknya telah melakukan skrining dan assesmen awal bekerjasama dengan Ghana Recovery terhadap 150 Narapidana dilingkungan Lapsustik Pamekasan, Rabu (17/05/23).
"Saya berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi kita semua sehingga kegiatan rehabilitasi
Narkotika ini dapat menjadi lebih baik dan dapat berjalan sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Penindak dan Penanggulangan, Sohibur Rachman berpesan kepada seluruh petugas agar senantiasa menjaga kondisi aman dan tertib di Lapas, lakukan deteksi dini dan penuhi kebutuhan hak hak Warga Binaan, apabila ditemukan fasilitas yang rusak, maka segera lakukan perbaikan.
"Laksanakan tugas dan fungsi sebagai petugas Pemasyarakatan dengan penuh tanggung jawab dan berikan pelayanan yang terbaik tingkatkan kewaspadaan menjelang Natal dan tahun baru," pungkasnya
Perlu diketahui sidak tersebut berdasarkan surat keputusan direktur jenderal pemasyarakatan Nomor PAS-475.PK.06.05 Tahun 2022 tentang Penetapan UPT Pemasyarakatan Percontohan Penyelenggara Layanan Rehabilitasi. Hadir dalam kesempatan tersebut, Kasubdit Perawatan Kesehatan Khusus dan Rehabilitasi, Hetty Widiastuti bersama Kepala Sub Direktorat Penindak dan Penanggulangan Sohibur Rachman.
