bulat.co.id -KUBU
RAYA
| Helikopter MI-8 milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang seang
melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Kubu
Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), dilaporkan terjerat tali layang-layang. Akibat
kejadian itu, ekor baling-baling helikopter tmengalami kerusakan.
"Sudah ada satu
Helikopter MI-8 terkena benang layang-layang, mengenai baling-baling atau rotor
helikopter," ujar Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalbar
Daniel kepada detikcom, Rabu (16/8/2023).
Baca Juga :Ketua MPR Singgung Penyelesaian Aksi Separatis KKB
Diterangkannya, peristiwa itu terjadi saat MI-8 hendak membawa air untuk
pemadaman ke Kecamatan Sungai Raya pada Selasa (13/8). Helikopter hendak
melakukan water bombing di lokasi kebakaran.
Namun helikopter tiba-tiba mengalami gangguan karena baling-baling terjerat
tali layangan. Beruntung helikopter bisa tetap mendarat dengan mulus.
"Tetapi saat ingin dilakukan penerbangan kembali itu sulit. Sehingga
helikopter harus dilakukan perbaikan," ucapnya.
Daniel memastikan tidak ada korban dalam insiden itu. Namun dia mengimbau agar
selama operasi pemadaman, masyarakat tidak bermain layang-layang terlebih
dahulu.
"Diimbau kepada masyarakat selama operasi pemadaman karhutla ini tidak
usah dulu bermain layang-layang karena tali layang-layang tersebut dapat
merusak tali rotor helikopter pada saat akan membawa air," terangnya.
Baca Juga :Puan Maharani Minta Kualitas Belanja Negara di APBN 2024 Diperkuat, Ini Tujuannya
Pihaknya juga telah meminta instansi terkait untuk melakukan razia
layang-layang di wilayah Kubu Raya. Daniel berharap kejadian ini tidak terulang
lagi.
"Diminta kepada instansi terkait untuk melaksanakan razia layangan di
sekitaran wilayah Sungai Ambawang dan Kumpai Kecamatan Sungai Raya,"
tambah Daniel.
Diketahui, BPBD bersama stakeholder tengah melakukan pemadaman karhutla yang
terjadi di seluruh wilayah Kalbar. Pemprov Kalbar juga telah menetapkan status
siaga darurat bencana asap terhitung sejak 1 hingga 31 Agustus 2023. (dhan/ant)