Razia Pekat di Kota Padangsidimpuan Antara Apresiasi dan Kecurigaan

Rahman - Senin, 28 April 2025 23:31 WIB
Razia Pekat di Kota Padangsidimpuan Antara Apresiasi dan Kecurigaan
Kantor Satpol PP Kota Padangsidimpuan
bulat.co.id - Razia Penyakit Masyarakat (Pekat) yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padangsidimpuan di sejumlah pondok tertutup baru-baru ini menuai sorotan dari warga.

Stevenson Ompusunggu, warga Kelurahan Pijorkoling Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, mengapresiasi razia tersebut, namun menyoroti dugaan tebang pilih dalam penertiban.

"Kita apresiasi razia Satpol PP, tapi kita berharap tidak ada pilih kasih. Penertiban harus adil dan merata, tanpa perlakuan khusus bagi pelanggar Perda", ujar Stevenson ke wartawan, Senin (28/4/2025).

Stevenson mendesak Satpol PP untuk tidak hanya menargetkan warung yang menyediakan pondok, tetapi juga tempat-tempat lain yang diduga menjadi lokasi penjualan minuman keras dan praktik prostitusi.

Stevenson menyoroti keberadaan warung berkedok lapo tuak (tempat penjualan tuak) di Padangsidimpuan Tenggara yang meresahkan warga dan diduga menjadi tempat praktik prostitusi.

"Warung-warung berkedok lapo tuak ini sangat meresahkan. Kita mendesak agar segera ditertibkan karena dikhawatirkan juga menjual minuman keras beralkohol tinggi dan rawan menjadi tempat praktik prostitusi", ujar Stevenson.

Stevenson menambahkan, lapo tuak di daerahnya seringkali dikunjungi laki-laki dewasa dan didatangi perempuan, diharap Satpol PP melakukan razia secara rutin dan menyeluruh untuk menekan angka pelanggaran dan menciptakan ketertiban di masyarakat Kota ini.

Penulis
: Suhut Gultom
Editor
: Redaksi
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru