bulat.co.id -LANGKAT
| Kasus bentrok IPK-FKPPI di Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, masih terus
bergulir di Polres Langkat.
Bahkan, berdasarkan informasi yang dihimpun, Rabu
(2/8), pihak penyidik Polres Langkat terus melakukan pendalaman untuk mencari
maupun memburu tersangka lainnya.
Baca Juga :Jalan T Amir Hamzah Rusak Berat, Warga: Pemkab Jangan Diam
Karena diketahui, dari bentrokan dua kubu massa
organiasi kepmudaan ini pihak kepolisian sudah menetapkan dua orang tersangka.
"Terkait kasus itu, memang kemarin sudah ada
dua orang yang jadi tersangka. Tapi ini masih lidik lagi untuk tersangka
lainnya," kata Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Luis, Rabu (2/8/2023).
Luis mengatakan, sejauh ini pihaknya masih fokus mendalami terkait tewasnya
Samson, Ketua PAC IPK Batang Serangan. Menyangkut terlukanya personel Sat Intel
Polres Langkat, yakni Brigadir Risky Akbar Harahap (30) masih didalami. "Intinya
kami masih fokus untuk ungkap soal Simson. Kalau untuk lainnya tentu sembari
didalami," sebutnya.
Sementara, Plt Bupati Langkat, Syah Afandin atau akrab disapa Ondim, mengatakan,
bahwa pihaknya telah mengumpulkan sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) dan
ormas terkait masalah tersebut, termasuk FKPPI dan IPK.
"Kemarin kami sudah mengumpulkan mereka termasuk FKPPI dan IPK. Hasilnya
ada nota kesepakatan agar tidak terjadi lagi kejadian serupa atau menjaga
kondusifitas," ujarnya.
Baca Juga :Rumah Bahari Apresiasi Poldasu Tindak 20 Dapur Arang Ilegal di Langkat
Sebelumnya diberitakan, Kasi Humas Polres Langkat AKP S Yudianto mengatakan
bentrok berlangsung pada Minggu (9/7/2023) sekitar pukul 18:30. Ia menyampaikan
saat itu, personel Polres Langkat telah berupaya untuk melerai pertikaian antar
kelompok tersebut.
Namun pihaknya dilempari batu oleh massa DPD IPK Langkat. Akibat bentrok itu,
Ketua PAC IPK Batang Serangan bernama Simson Sembiring (41) meninggal dunia
dengan luka bacok di sekujur tubuh.
"Untuk orang
yang diamankan ada 4 orang. 2 anggota IPK karena menyerang dengan melempar batu
dan 2 anggota FKPPI karena diduga membacok Ketua PAC IPK hingga berujung
tewas," tutupnya. (dhan/dtk)