bulat.co.id -SUMENEP | Sebelas paket proyek
infrastruktur peningkatan jalan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, masih dalam
tahap seleksi tender secara terbuka di layanan pengadaan secara elektronik.
Belasan
paket tersebut bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) di
tahun 2023. Seluruh proyek itu merupakan lanjutan peningkatan jalan yang sudah
direalisasikan pada tahun 2022 lalu.
Baca Juga :Enam Berkas Dokumen Bacaleg di Periksa Ulang KPU Sumenep
"Tahun
2023 totalnya ada 30 paket. Untuk sementara, baru 11 paket yang sudah tayang di
pengadaan barang dan jasa secara elektronik (LPSE.kabsumenep.go.id). Sisanya
menyusul," kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR)
Sumenep Agus Adi Hidayat di Sumenep, Sabtu (5/8/23).
Dijelaskan
Agus, proyek fisik APBD Sumenep tahun 2023 tidak direncanakan pada 2022. Sebab,
pada akhir 2022 ada perubahan regulasi pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK). "Sebenarnya,
DPUTR sempat membuat perencanaan pada 2022. Namun, akhirnya harus direvisi dan
disesuaikan dengan peraturan yang baru," terangnya.
Baca Juga :Sumenep Tewas di TKP">Kurang Fokus Dalam Berkendara, Warga Sumenep Tewas di TKP
"Perencanaan program baru bisa dilakukan
pada Maret 2023. Sebab, kami juga sedang merealisasikan proyek fisik yang
bersumber dari dana alokasi khusus (DAK). Total anggaran belanja fisik bidang
jalan tahun ini sebesar Rp 60,4 miliar. Perinciannya, Rp 24,3 miliar dari DAK
dan Rp 36,1 miliar dari APBD Sumenep," pungkas Agus.