bulat.co.id -
TAPSEL I Pentingnya kesadaran dalam berlalu lintas guna menekan angka kecelakaan lalulintas membuat Kasatlantas Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) menunjukkan perannya.
AKP Danil Saragih SH MH, yang menjabat sebagai Kasatlantas Polres Tapsel melakukan Dikmas Lantas dan himbauan kepada masyarakat dalam rangka Operasi Zebra Toba 2024.
Dalam Operasi Zebra Toba 2024, AKP Danil telah mengajak berbagai elemen, seperti tokoh masyarakat dan pelajar se-Kabupaten Padang Lawas Utara dan Tapanuli Selatan (Tapsel) untuk dilibatkan dalam kegiatan ini.
Tidak kurang dari 1.200 peserta hadir dalam kegiatan ini. "Harapan kita semua seluruh lapisan masyarakat di wilayah hukum Polres Tapsel di dua Kabupaten mau bersama-sama menggalakkan Tertib berlalulintas guna menurunkan angka pelanggaran lalu lintas dan Lakalantas yang mengakibatkan Fatalitas Korban Meninggal Dunia", jelas AKP Danil.
Operasi Zebra Toba 2024, sudah berjalan selama 2 hari, dimulai pada tanggal 14 Oktober sampai 27 Oktober 2024 oleh Ditlantas Polda Sumut dan belum ada kasus laka-lantas selama operasi berjalan.
Meski demikian, AKP Danil melaporkan bahwa sejak Januari hingga Oktober tahun 2024, terdapat 108 kasus lakalantas di dua kabupaten.
Dari data tersebut, 54 orang meninggal dunia, 71 orang mengalami luka berat, dan 66 orang mengalami luka ringan.
Oleh karena itu, AKP Danil mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menekan jumlah lakalantas.
AKP Danil mengatakan bahwa peran semua pihak sangat diperlukan dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalulintas.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara melibatkan berbagai elemen dalam kegiatan sosialisasi.
Dalam Rangka Operasi Zebra Toba 2024, AKP Danil Saragih SH MH secara intensif melakukan kegiatan Dikmas Lantas dan melakukan himbauan kepada masyarakat.
Hal ini dilakukan agar masyarakat sadar dan taat terhadap aturan berlalu lintas sehingga dapat menurunkan angka lakalantas di Tapsel.
Kasatlantas Polres Tapsel AKP Danil Saragih SH MH mengatakan bahwa operasi ini bukanlah hanya tanggung jawab aparat penegak hukum, tetapi merupakan tanggung jawab semua pihak.
Oleh karena itu, melibatkan tokoh masyarakat, pelajar, dan masyarakat dalam operasi ini, menjadi sangat penting.
Diharapkan, dengan melibatkan berbagai elemen, termasuk tokoh masyarakat dan pelajar, masyarakat dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam berlalu lintas.
Melalui kegiatan sosialisasi, AKP Danil berharap angka lakalantas di Tapsel dapat ditekan dan masyarakat dapat menerapkan tertib berlalulintas secara baik dan benar.
Keselamatan berlalulintas merupakan tanggung jawab bersama kita semua, mari kita wujudkan percaya diri dan tertib berlalulintas di jalan raya.
