bulat.co.id -Waktu adalah uang, pribahasa ini sepertinya sangat layak disematkan kepada Aipda Samsul. Bagaimana tidak, dengan memanfaatkan waktu luangnya, Bintara Polda Aceh ini mengisinya dengan menjadi petani melon.
Tidak tangung-tanggung, hasil yang didapat juga cukup memuaskan, sekali panen, dirinya dapat meraup hingga mencapai Rp 20 juta.
Bermodalkan pendidikan pertanian saat dirinya tergabung dalam tim pelatihan pertanian. Program yang dibuat khusus untuk personel polisi menjelang memasuki masa pensiun, Samsul akhirnya memberanikan diri untuk mencoba bertani buah melon.
"Awalnya saya pernah ikut tim pelatihan pertanian bagi rekan-rekan polisi yang akan pensiun. Berbekal ilmu dari pelatihan itu, saya coba bertani melon," ujarnya, Senin (15/5/23).
Dengan tekat yang kuat dan bermodalkan lahan kosong yang berada di dekat rumahnya di kawasan Jalan Syukur, Keutapang, Kota Banda Aceh, Samsul yang bertugas di Bidang Humas Polda Aceh ini dibantu oleh dua temannya akhirnya mencoba menanam buah melon.
Menurutnya, dalam merawat kebun melon tersebut, dia tidak menggunakan pestisida atau pupuk berbahan kimia. Samsul lebih memilih memakai pupuk organik yang diolah sendiri.
"Buah yang sudah kita panen dijual ke pasar. Tapi ada juga pembeli yang datang langsung ke kebun untuk berfoto dan memetik melon secara langsung di kebun. Dari modal Rp 2 juta, saya bisa mendapat Rp 15 hingga 20 juta dalam setiap kali panen," ujarnya.
"Pada intinya jangan melihat nominal rupiah yang didapat dari bertani melon, tapi setidaknya waktu luang kita sehari-hari dapat dipergunakan untuk hal yang positif, seperti bertani. Namun, bila ada kegiatan lain juga silakan, yang penting positif dan tidak mangkir dari tugas," lanjut Samsul.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto mengapresiasi langkah Samsul memanfaatkan waktu luang untuk bertani. Dia berharap ada polisi lain yang mengikuti jejaknya atau melakukan hal-hal positif lainnya.
"Jika memang ada waktu luang silakan gunakan untuk hal positif. Namun ingat, jangan sampai menggangu jam dinas sebagai personel Polri," jelas Joko. (HM).