bulat.co.id - Masyarakat meminta rencana pemindahan (relokasi) Pasar
Bojongbata, Kecamatan Pemalang Kota, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, dipercepat
karena dinilai sangat penting karena kondisi Pasar Bojongbata yang sudah tidak
memadai lagi.
Lurah Bojongbata Legiman ketika ditemui bulat.co.id menuturkan,
jika rencana pemindahan pasar memang sudah lama diwacanakan.
Baca Juga: Pasar Buah di Berastagi untuk Tingkatkan Kenyamanan">Penggusuran Pedagang Pasar Buah di Berastagi untuk Tingkatkan Kenyamanan
"Lahan seluas 3 hektar sudah dipersiapkan untuk relokasi. Lokasinya
ada di sebelah barat lapangan sepak bola Bojongbata bekas tanah bengkok,"
tuturnya, pada minggu (12/3/2023).
Lebih lanjut dikatakannya, pengajuan relokasinya sendiri
sudah sejak tahun 2020 dan sudah dibahas dalam Musrembang 2021 kemarin.
"Kalau pengajuan sejak tahun 2020, cuma hampir terealisasi
kemarin tahun 2022. Sudah sampai konsultan datang. Sudah buat gambar PPAD
pembangunan pertama seluas 2.500 meter," jelas Legiman.
Adapun alasan relokasi pasar Bojongbata tersebut, lanjut
kata Legiman, karena saat ini pasar Bojongbata dinilai sudah tidak
resprentatif. "Dari segi pedagangnya saja sudah sangat berhimpitan, dan juga
kenyamanan pembeli, bahkan sering terjadi kemacetan arus lalu lintas. Pedagang
sudah di trotoar bahkan ada di bahu jalan. Akhirnya kendaraan banyak parkir di jalan.
Itu kondisinya dimulai dari pukul 06.00 WIB pagi hingga pukul 10.00 WIB,"
tutupnya.
Di tempat berbeda, Kepala Bidang Pasar Disperindag Kabupaten
Pemalang, Imam Fahrudin mengungkapkan untuk relokasi pasar sendiri membutuhkan
tahapan. Baik itu uji kelayakan di lokasi tempat relokasi, hingga uji kelayakan
kesehatan lingkungan.
"Tapi intinya kita sudah memotret kesana. Pasar Bojongbata
ini sudah sangat luar biasa terutama di jam-jam tertentu, pagi dan sore itu
macet luar biasa," kata Imam.
Ia mengemukakan, dengan kondisi tersebut pemerintah memang
berinisiatif segera mengajukan permohonan relokasi. Pihaknya sudah meninjau
lahan yang disiapkan untuk relokasi.
"Kita lihat disitu ada lahan Pemda di sekitar keluhuran
Bojongbata. Tapi, nanti kita lihat dulu di instansi dinas terkait, itu termasuk
lahan untuk pembangunan pasar atau tidak," terangnya.
Adapun realisasi relokasi, Imam menjelaskan, akan menjadi proyek
pioritas nasional (PSN).
"Lagi-lagi kita mengacu pada anggaran yang tersedia di
kabupaten. Jelasnya, relokasi pasar Bojongbata jadi pioritas setelah
pelaksanaan relokasi dan revitalisasi pasar pagi Pemalang," pungkasnya.