Operasi ini bertujuan meningkatkan ketertiban dan keselamatan lalu lintas di Sumatra Utara, dengan tema
"Melalui Operasi Kepolisian Kewilayahan Zebra Toba-2024, Polda Sumut Siap Mendukung Suksesnya Pelantikan Presiden/Wakil Presiden Terpilih serta Mengajak Masyarakat untuk Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Kamseltibcar lantas yang Aman dan Nyaman di Wilayah Provinsi Sumatra Utara."
Dalam apel tersebut, AKBP Jhon Sitepu menyampaikan amanat dari Kapolda Sumut yang menyoroti pentingnya kesiapsiagaan personel dan sinergi antar instansi untuk menekan pelanggaran lalu lintas serta mengurangi angka kecelakaan.
Berdasarkan data Ditlantas Polda Sumut, tercatat sebanyak 7.843 pelanggaran lalu lintas pada bulan September 2024, sementara kasus kecelakaan mencapai 5.138 sejak Januari hingga September 2024.
"Operasi ini tidak hanya fokus pada penindakan pelanggaran, tetapi juga merupakan langkah preventif untuk menyelamatkan nyawa di jalan raya dan mendukung stabilitas keamanan, terutama menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih," ujar Jhon Sitepu.
Kegiatan dihadiri oleh, Pjs. Bupati Serdang Bedagai H. Parlindungan Pane, SH, M.Si, Kajari Serdang Bedagai diwakili Kasi Pidum, Berkat Manuel Harefa, SH, Dandim 0204/DS / mewakili, Ketua DPRD Kabupaten Sergai / mewakili, Ketua Pengadilan Negeri Sei Rampah M. Sacral Ritonga, SH, MH., Para Kepala Dinas Pemkab Serdang Bedagai, Kepala BPBD Kab. Serdang Bedagai Frits Ueki Prapanca Damanik, Para PJU Polres Serdang Bedagai, Seluruh Hadirin dan Tamu Undangan serta Insan Pers.
Operasi Zebra Toba 2024 akan berlangsung selama 14 hari, dari 14 hingga 27 Oktober 2024, dengan melibatkan 1.396 personel Polri.
Operasi ini diharapkan dapat membawa dampak signifikan terhadap penurunan pelanggaran lalu lintas dan terciptanya keamanan berlalu lintas yang lebih baik di Sumatra Utara.