bulat.co.id -
PEMALANG |
Salah satu
kerupuk khas kampung Mengoneng, Kelurahan Bojongbata, Kecamatan
Pemalang Kota, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, adalah
kerupuk rengginang.
Cemilan berbahan dasar beras ketan dengan
campuran berbagai macam rempah - rempah ini, eksistensinya tak pernah pudar. Mendekati
hari kemerdekaan 17 Agustus nanti, semakin banyak pula diburu oleh warga
cemilan kerupuk rengginang ini, salah satu alasannya adalah buat sajian teman
minum kopi pada saat malam wungon peringatan hari kemerdekaan nanti.
Baca Juga :Merinding..! Ini Pesan Remaja yang Tewas Gantung Diri di Asahan
Salah satu pembuat kerupuk
rengginang di kampung Mengoneng, Kelurahan Bojongbataadalah Nurhayati,
wanita berusia 50 tahun ini merupakan generasi ke tiga dalam keluarganya
sebagai pewaris tradisi produsen kerupuk rengginang
Dirinya mengaku sudah 20 tahun lamanya
membuat olahan kerupuk rengginang dengan dua varian rasa yaitu manis dan original.
Ditemui timbulat.co.idpada Jumat
(21/7/23) di rumahnya RT 03/ RW 04 Dusun Mengoneng, Kelurahan Bojongbata,
Pemalang Kota, dirinya mengaku Membuat kue kering rengginang sejak tahun 2003
silam. "Tadinya membuat kerupuk rengginang hanya untuk dimakan sendiri dan
dibagi-bagi ke tetangga," terangnya.
Lama kelamaan banyak tetangga yang
memesan kerupuk rengginang buatanya karena rasanya yang gurih dan renyahnya. Salah
satu pembeli itu adalah Ira dan Khoiriyah.
Keduanya merupakan salah satu bakul
kerupuk rengginang bikinan Nurhayati, yang setiap hari mengambil atau istilahnya
kulakan untuk di jual kembali ke para pembeli mengatakan kalau rengginang
buatan Nurhayati sangat enak dan gurih.
"Saya menjualnya Rp 35 ribu untuk
satu kilo Rengginang," kata Khoiriyah sembari mengatakan kalau rengginang
buatan Nurhayati sangat banyak digemari masyarakat.
Baca Juga :Warga Pekalongan Ciptakan Alat Deteksi Banjir
Hal senada juga dikatakan Ira, dia
mengaku sengaja membeli regingginang buatan Nurhayati untuk di jual kembali
lantaran harga beli yang wajar dan rasa yang begitu lezat.
"Ada dua rasa, akan tetapi kerupuk rengginang
rasa original paling banyak disukai oleh para pelanggan," ujarnya.
Dalam satu bulan, Nurhayati bisa menghabiskan
bahan dasar
kerupuk rengginang yaitu beras ketan sampai 3 kwintal.