bulat.co.id -
PEMALANG I Ratusan jamaah haji dari
Pemalang, Jawa Tengah, yang terbagi dalam tiga kloter, yaitu kloter 31–32 dan 33, telah pulang dengan selamat pada Senin dan Selasa, 2 Juli 2024.
Mereka pulang dengan menggunakan 19 unit armada bis Sinar Jaya yang telah membawa mereka kembali ke kampung halaman mereka di Pemalang untuk kemudian pulang ke tempat asal masing-masing.
Sebelum kepulangan para jamaah haji, kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang diminta untuk mengecek kondisi kendaraan bis yang digunakan harus sesuai dengan standar keselamatan dan kenyamanan.
Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengatakan bahwa harus ada pemeriksaan secara terperinci kondisi bis yang akan digunakan sebagai transportasi, pengantar para jamaah haji.
Hal yang terpenting harus diperiksa seperti kondisi mesin kendaraan, kabin, dan kursi penumpang, menurutnya, para jamaah haji harus mendapatkan fasilitas yang baik, baik pada saat pemberangkatan ataupun saat kepulangan.
"Kami memeriksa kelayakan armada bis sebelum pemberangkatan, melalui Kementerian Agama Pemalang," tutur Bupati Mansur belum lama ini.
Dari jadwal Kementerian Agama, para jamaah haji Pemalang yang berada di Embarkasi Solo, dijadwalkan pada kloter 31 akan dipulangkan pada Minggu, 30 Juni 2024, pukul 23.45 waktu Mekkah dan sampai di Indonesia pada Senin, 1 Juli 2024, sekitar pukul 17.45.
Kemudian dilanjutkan dengan kloter 32 dan 33 pada 1 Juli pukul 07.15 pagi waktu Mekkah serta 13.20 siang, sampai ke Indonesia pada Selasa, 2 Juli 2024, pukul 00.34 dinihari dan kloter terakhir pukul 06.40 WIB.
Dalam perjalanan pulang ke Pemalang, satu unit armada bis mengalami kempes ban dan sedikit masalah pada kendaraan, akan tetapi dapat diatasi segera oleh para mekanik bis pengangkut jamaah yang memang sudah standby untuk mengantisipasi jika terjadi sesuatu pada belasan armada pengangkut jamaah ini.
Pungky, Pengurus Armada Bis Sinar Jaya, sebagai fasilitator penyedia jasa angkutan jamaah haji kabupaten Pemalang, ketika dikonfirmasi terkait dengan informasi bahwa ada armada yang mengalami masalah, menyatakan bahwa dari 19 armada perusahaan Sinar Jaya tidak ada yang mengalami kesulitan, baik saat pemberangkatan maupun kepulangan.
"Mereka hanya mengalami ban kempes dan kami tangani hanya beberapa menit untuk mengganti ban ini," tutur Pungky.
Selain itu, menurutnya, jika ada indikator amper mesin yang menyala, hal ini wajar karena sering terjadi pada armada bis yang dalam kondisi jalan menanjak.
"Ketika ada indikator mesin menyala, sopir kami langsung menghubungi pihak mekanik. Namun, mereka mengatakan hal itu wajar dan amper mesin akan kembali normal ketika berada pada posisi jalan datar," jelasnya.
Sementara itu, salah seorang keluarga jamaah haji asal Kecamatan Petarukan yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa orangtuanya yang ikut rombongan haji kloter 33 merasa tidak ada kendala baik pada saat perjalanan ke Mekkah maupun pada saat kepulangan mereka ke Pemalang.