bulat.co.id -KISARAN | Penampilan Budaya Melayu melalui ronggengnya di panggung Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) V Asahan menjadi gaung sekaligus menggemakan keberadaan Etnis Melayu ke seluruh pelosok negeri khususnya di Pantai Timur, Sumatera Utara. Eksistensi kegiatan budaya ini merupakan ajang pembuktian bahwa Melayu tidak akan pernah hilang di bumi.
Penilaian ini dikemukakan oleh salah seorang Tokoh Melayu terkemuka Asahan, Dato' Muda Zaid Afif, SH, MH ketika diminta komentarnya seusai menyaksikan penampilan Budaya Melayu persembahan dari PD MABMI Asahan di Arena PSBD V Jalan Taufan Gama Simatupang, Kota Kisaran, Minggu malam (30/7/23).
Baca Juga :Gelombang Besar, Kapal Motor Tujuan Malaysia Tenggelam 11 ABK Hilang, Ini Daftarnya
"Pagelaran ini berlangsung luar biasa, saya dapat merasakan bahwa Budaya Melayu senantiasa memperlihatkan eksistensinya ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat dan bernegara, apalagi Etnis Melayu dapat berdampingan selaras dengan berbagai etnis lain khususnya di Asahan, terbukti dalam PSBD ini, selain Etnis Melayu ada 13 etnis lain yang mendapat porsi dan kesempatan sama menampilkan budaya mereka masing-masing", ujar Zaid Afif yang juga menjabat Wakil Ketua Yayasan Universitas Asahan ini.
Lebih lanjut dikatakan, sejak PD MABMI Asahan dikomandoi, Tengku M Husyairi, S.STP yang rentang waktu kepemimpinannya terhitung sekitar satu bulan, geliat Melayu Asahan semakin terlihat berenergi, jawabannya tidak lain karena tokoh muda yang tercatat sebagai alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) yang sekarang berubah nama menjadi Institut Pemerintahan Dalam Negeri ini merupakan sosok tepat karena beliau memiliki berbagai kriteria yang seharusnya dimiliki seorang pemimpin.
Baca Juga :Dua Pelaku Curas Dibekuk Polsek Kualuh Hulu
Bupati Asahan, H. Surya dalam sambutannya pada acara pagelaran Budaya Melayu di Arena PSBD V Asahan yang dihadiri unsur Forkopinda Asahan mengatakan, pihak pemerintah Kabupaten Asahan setelah melihat wujud dari pelaksanaan kegiatan dua tahunan ini, berkoitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelaksanaan PSBD ke depan, sebab kegiatan ini menjadi even kebanggaan yang dapat mengharumkan nama daerah, bahkan yang terpenting keberadaan PSBD ini menjadi bukti perlindungan terhadap semua etnis yang mendiami Asahan.
"Pemkab Asahan segera mengalokasikan lahan di Arena PSBD ini kepada 14 etnis, peruntukannya sesuai ketentuan yang ditetapkan, masing-masing etnis mendapatkan sesuai porsinya, harapannya agar etnis yang ada mampu menumbuh kembangkan budaya mereka dengan tempat permanen yang tersedia", ujar H. Surya sembari menegaskan senantiasa memberi pengayoman serta pelayanan yang sama bagi semua etnis yang ada di Asahan.
Ketua PD. MABMI Asahan, Tengku M. Husyairi, S.STP didampingi unsur pengurus, Sri Rahmayanti, M.Si ketika ditemui di Arena PSBD V Asahan mengatakan, suksesnya pegelaran Budaya Melayu ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak diantaranya Gubsu, Edy Rahmayadi, Bupati Asahan, H, Surya, Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, unsur Forkopimda Asahan, Ketua Panitia Pelaksana PSBD V, Nauli Siregar termasuk unsur pengurus PD MABMI dan masyarakat luas baik dari Asahan maupun dari daerah di kawasan Pantai Timur Sumatera Utara.
Menurut Tengku M. Husyairi, selaku generasi muda, pihaknya menyampaikan rasa hormat dan senantiasa mengingat jasa-jasa inisiator terselenggaranya PSBD yakni Buya Taufan Gama Simatupang (alm) saat ini menjabat Bupati Asahan dan Sofyan Yoga (alm) sebagai Ketua Pelaksana PSBD I, kedua tokoh pemrakarsa ini telah mewariskan sesuatu yang berharga bagi terciptanya kerukunan dari keragaman etnis di Asahan di dalam wadah kesetaraan.
Baca Juga :Cuaca Panas Ekstrem, Intensitas Kebakaran Lahan di Palangka Raya Terus Meningkat
"Patut berterima kasih serta rasa hormat kepada inisiator dan pemrakarsa terciptanya PSBD sebagai wadah mempersatukan berbagai etnis di Asahan ini, apalagi saya mendapat informasi paska dilantiknya Buya Taufan Gama Simatupang (alm) sebagai Bupati Asahan saat itu dimulai lah pembangunan Rumah Togap Melayu Tahap I dan rampung dikerjakan", ujar Ketua PD MABMI Asahan.
Tengku M . Husyairi melanjutkan penjelasannya, bahwa informasi yang dia terima berasal dari Dato' Muda Zaid Afif , untuk pembangunan Rumah Togap Melayu tersebut, ketika itu Buya Taufan Gama Simatupang (alm) secara ikhlas mengeluarkan dana pribadinya, harapannya agar Etnis Melayu memiliki identitas dan kebanggaan dengan kehadiran bangunan tersebut.
Diakhir penjelasannya Ketua PD MABMI Asahan ini berharap pada pelaksanaan PSBD ke depannya kiranya dapat ditingkatkan lebih baik secara kuantitas maupun kualitasnya, dan cakupannya diperluas hingga ke jenjang nasional bahkan tidak menutup kemungkinan ke kancah internasional.
"Pengurus PD MABMI Asahan siap mengemban amanah menjadi pelaksana PSBD ke depan jika diberi kepercayaan dan kesempatan, kita akan berkolaborasi dengan berbagai pihak baik dalam negeri maupun negara tetangga di kawasan Asia Tenggara yang serumpun", Kata Tengku M . Husyairi.
