bulat.co.id -
PAMEKASAN | Disperindag Kabupaten Pamekasan hampir tuntaskan 32
paket pengadaan pekerjaan konektivitas tahap kedua yang
mendukung industri hasil
tembakau di beberapa desa di 13 kecamatan.
Dari penulusuran media ini setiap desa mendapatkan anggaran yang bersumber dari DBHCHT tahun 2023 berbeda-beda di setiap wilayahnya.
Dilansir dari laman resmi
pengadaan barang dan jasa secara elektronik Kabupaten Pamekasan, pagu anggaran
paket penyediaan infrastruktur konektivitas yang
mendukung industri hasil
tembakau di Desa Campor, Kecamatan Proppo Tahap II sebesar Rp 100 juta.
Lalu, penyediaan atau pemeliharaan infrastruktur konektivitas yang
mendukung industri hasil
tembakau desa tlontoraja
paket 1 Tahap II sebesar Rp. 150 juta.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kadarisman Andriono menyebut bahwa sejumlah pekerjaan merupakan usulan dari aspirator salah satu anggota DPRD kabupaten Pamekasan.
"Di 32 titik itu saya tidak tau siapa pembawa aspirasinya termasuk penentuan titik tempat penerima manfaatnya, itu pokir atau bukan silahkan ke kadis, untuk pengecekan progres saya limpahkan ke konsultan pengawas baik 50 persennya hingga 70 persen. Kecuali nantinya kalau sudah ada pekerjaan yang selesai 100 persen baru saya kelokasi untuk mengecek kwalitasnya." Kata Kadarisman yang juga menjabat sebagai staf di kecamatan Pakong pamekasan, Selasa (12/12/23).
Lanjut Risman, secara global pekerjaan tersebut ditargetkan rampung pada 45 hari kalender kerja di berbagai tempat yang mendapatkan manfaat.
"Saya hanya ditunjuk oleh
Disperindag Pamekasan untuk menjadi PPK sejak bulan agustus untuk focus ke pengadaannya," tukasnya.
Sementara itu terpisah kepala dinas perindustrian perdagangan kabupaten Pamekasan Basri Yulianto enggan memberikan penjelasan siapa nama pembawa aspirasi dari anggota DPRD Pamekasan atas beberapa pekerjaan yang bersumber dari dana DBHCHT tahun 2023.
"Coba beri pertanyaan lainnya, siapapun bisa membawa aspirasi masyarakat termasuk tokoh, dewan DPRD, serta kepala desa setempat," ringkas Basri di Pamekasan.