BPBD Sumenep Anggarkan Rp98 Juta Atasi Kekeringan

- Rabu, 26 Juli 2023 18:00 WIB
BPBD Sumenep Anggarkan Rp98 Juta Atasi Kekeringan
internet
Kantor BPBD Kabupaten Sumenep

bulat.co.id -SUMENEP | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengajukan anggaran sebesar Rp98 juta dari biaya tak terduga (BTT) untuk suplai air bersih ke sejumlah desa yang mengalami kekeringan di wilayah daratan hingga kepulauan.

Berdasarkan SK Bupati Nomor: 188/189/KEP/435.013/2023, sebanyak 51 desa yang tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Sumenep, berpotensi terdampak kekeringan pada musim kemarau tahun 2023.

Baca Juga :PMII Gelar Aksi, Kecam Tingginya Kemiskinan di Sumenep

Dari 18 kecamatan yang berpotensi terdampak kekeringan, 10 diantaranya merupakan kecamatan daratan dan 8 lainnya kecamatan kepulauan.

Status siaga darurat bencana kekeringan, sesuai SK Bupati Sumenep tersebut, berlaku selama 183 hari, terhitung mulai 1 Juni-31 November.



Kepala Pelaksana BPBD Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi, menyebut bahwa anggaran tersebut sebagian akan digunakan sebagai bahan operasional pendistribusian air dibeberapa wilayah terdampak serta perawatan kendaraan.

Baca Juga :Hambat Kinerja, Satpol PP dan Damkar Pamekasan Ajukan Sarpras Baru

"Satu tangki berisi 5.000 liter akan kami suplai untuk 100 orang. Jadi tiap desa tidak sama jumlah air bersih yang dikirim, tergantung jumlah penduduk di wilayah tersebut," kata Wahyu, Rabu (26/7/23).

Pendistribusian pengiriman air tersebut akan dilakukan menggunakan armada truk tangki milik BPBD, PDAM, dan Cipta Karya. "Anggaran yang diajukan ke pemerintah itu mudah-mudahan segera terealisasi serta nantinya tidak ada hambatan dalam pengiriman air bersih tersebut," pungkasnya.

Penulis
: Habibi
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru