bulat.co.id - Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, BMKG
menyebutkan adanya pola belokan angin dan pertemuan angin di wilayah Jawa
Tengah (Jateng).
Hangatnya suhu muka laut di wilayah perairan Jawa Tengah dan
labilitas udara yang cukup labil, serta kelembapan udara yang cukup basah
berpotensi menyebabkan hujan sedang-lebat dan dapat disertai dengan petir/kilat,
juga angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Wilayah Perairan Indonesia">BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Wilayah Perairan Indonesia
Berdasarkan kondisi tersebut di atas, BMKG memprakirakan
potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai
kilat/petir dan angin kencang untuk periode 27- 29 Maret 2023 di wilayah Jawa
Tengah. Wilayah termasuk:
Tanggal 27 Maret 2023, Temanggung, Wonosobo, Kab./Kota
Magelang, Kabupaten Semarang, Boyolali, Salatiga, Klaten, Karanganyar,
Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga, dan sekitarnya.
Tanggal 28 Maret 2023, Cilacap, Banyumas , Purbalingga,
Banjarnegara, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Klaten, Karanganyar, Boyolali,
Temanggung, Kab. Pekalongan, Kab. Semarang, Salatiga, dan sekitarnya.
Tanggal 29 Maret 2023, Cilacap Banyumas, Purbalingga,
Banjarnegara, Wonosobo, Purworejo, Kebumen, Kab./Kota Magelang, Klaten, Sragen,
Boyolali, Temanggung, Kab. Pekalongan, Kab./Kota Semarang, Salatiga, Brebes,
Kab./Kota Tegal, Kab./Kota Pekalongan, Pemalang, Batang, Kendal, Demak, Kudus,
Pati, Jepara, Grobogan dan sekitarnya.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap
potensi cuaca ekstrem tiga hari ke depan. "Berpotensi menimbulkan bencana
hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, hujan es, dan angin kencang
(puting beliung) terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan
bencana hidrometeorologi," tulis BMKG dalam keterangannya, Senin (2/3/2023).