Bakar Kemenyan, Seorang Pawang Kuda Lumping di Pemalang Didatangi Mahluk Ghaib

Bakar Kemenyan, Seorang Pawang Kuda Lumping di Pemalang Didatangi Mahluk Ghaib
- Sabtu, 11 Maret 2023 13:48 WIB
Bakar Kemenyan, Seorang Pawang Kuda Lumping di Pemalang Didatangi Mahluk Ghaib
Foto: Istimewa
Bakar Kemenyan, Seorang Pawang Kuda Lumping di Pemalang Didatangi Mahluk Ghaib

bulat.co.id -Seorang Pawang Kuda Lumping di Pemalang bernama Karyo (55) warga Desa Sodong, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa tengah tak menyangka akan kedatangan Mahkluk Ghaib dari arah belakang badannya ketika sedang membakar dupa atau kemenyan pada saat menggelar kesenian tari kuda lumping.

Kerasukan mahluk halus bagi para pemain atau pawang kuda lumping adahal hal yang biasa, akan tetapi kali ini kejadian pada saat pertunjukan di Desa Memdelem , Kecamatan Belik sempat terekam kamera penonton yang menyaksikan pementasan kuda lumpingnya.

Karyo atau lebih di kenal sebagai Karyo Sodong, pemimpin kesenian tradisional kuda lumping Turonggo Putra kendali, menuturkan pengalamannya kepadabulat.co.id, pada sabtu (11/3/2023) melalui sambungan telepon, jika permainan kuda lumping memang banyak unsur magisnya. Ada beberapa persyaratan ritual yang harus di jalani baik pemain atau pawangnya dan terkadang datang mahluk halus di seputar arena pementasan.

Baca juga: Dirut PDAM Tirta Mulia Pemalang Sumringah Dapat Penghargaan

"Foto itu waktu saya main kuda lumping di memdelem pas saya bakar kemenyan, tiba -tiba ada yang datang (mahluk halus) di belakang saya. Dia penghuni Gua lawa, tapi ngga papa mungkin minta makanan kesukaannya cuman itu saja nggak mengganggu," kata karyo.

Masih menurutnya, para pemain kuda lumping yang kebanyakan berusia muda baik laki-laki ataupun perempuan, untuk menjadi pemain harus sering keprihatinan seperti puasa dan ngasrep (makan makanan serba tawar) dalam rangka meminta Keselamatan dan kelancaran kepada yang Maha kuasa. Dalam mementaskan kesenian tradisional kuda lumping untuk menjaga eksistensinya yang hampir punah di geser kesenian modern.

Penulis
:
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru