bulat.co.id -
PEMALANG
| Masalah sosial berkaitan dengan
semakin maraknya gelandangan dan pengemis serta orang terlantar atau
PGOT dan
anak jalanan (Anjal) yang semakin menyeruak di
sudut - sudut jalanan dan lampu merah yang ada di Kota Pemalang, Jawa Timur seperti
rumput ilalang yang semakin tumbuh subur menjamur.
Terkait hal ini, jurnalisbulat.co.id mencoba mencari
tahuakar masalah dan penangananya dengan mencoba mengkonfirmasi pejabat
terkait yaitu Nina Min Lusiyanti AKS, selaku Penyuluh Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten
Pemalang, Rabu (12/7/23).
Baca Juga :Satpol PP Kembali Datangi Warung Kali Semut, Disinyalir Masih Ada Praktek Prostitusi
Menurut dirinya, penanganan masalah
PGOT dan anak jalanan di Kabupaten Pemalang memang masalah yang harus kita atasi
bersama.
"Setelah kita terima hasil razia
Satpol PP, langkah awal kita melakukan assesment atau mengidentifikasi jenis
permasalahan dan informasi alamat anak jalan dan PGOT , setelah itu bimbingan
secara moral kita berikan, pendekatan ini kita lakukan agar anak jalanan
tersebut terbuka dalam memberikan informasi dengan seperti itu kita akan
mudah mendapatkan latar belakang permasalahannya," jelas Nina.
Masih munurutnya, reunifikasi ke
alamat yang bersangkutan adalah alur pasca assesment jika berdomisili di
Pemalang.
Setelah reunifikasi kita melakukan
assesment lanjutan ke keluarga guna monitoring perkembangan anak jalanan
tersebut.
Baca Juga :Pemalang Siap Turun Aksi">MPC PP Pemalang Siap Turun Aksi
"Jika hasil razia kedapatan Anak jalanan dari
luar pemalang maka kita berkordinasi dengan
Dinas Sosial sesuai dengan
kota/kabupaten
anak jalanan tersebut untuk kemudian kita bawa ke Dinas Sosial,"
tambahnya.