bulat.co.id -PAMEKASAN
| Proyek pembangunan sentra industri hasil tembakau (SIHT) dilelang secara umum
oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Jawa Timur. Pembangunan
tersebut dianggaran sebesar Rp6,5 miliar yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau(DBHCHT)
tahun 2023.
Baca Juga :PKL Geruduk Outlet Mie Cepat Saji di Pamekasan
Pekerjaan tersebut nantinya akan membangun sejumlah
fasilitas di atas lahan seluas 2,5 hektar untuk mencakup berbagai kebutuhan industry.
Dilansir dari situs resmi di laman layanan pengadaan
secara elektronik (lpse.pamekasankab.go.id),
proses lelang tender dengan kode 4857453 masih terus dilakukan dengan batas
akhir pendaftaran sampai tanggal 28 Juli 2023.
Kepala Disperindag Pamekasan, Basri Yulianto,
mengungkap bahwa pembangunan SIHT tahun ini merupakan lanjutan pembangunan dari
SIHT tahap pertama di tahun 2022 kemarin.
"Kami sudah menyesuaikan dengan review
perencanaan teknis, pembangunan tersebut berasal dari DBHCHT sebesar Rp6,5
miliar. Pekerjaannya melalui penunjukan langsung semua, jadi disesuaikan dengan
kondisi di lapangan," tuturnya.
Baca Juga :Progres Minggu Pertama Pembagunan Gedung Dispusip Pamekasan Belum Temukan Hasil
Dijelaskan mantan Kadis Perhubungan itu, pekerjaan
non tender khusus mendukung SIHT belum dimulai. Sebab progresnya masih dalam
tahap finalisasi perencanaan teknis. Sehingga belum ada satupun rekanan yang
mengajukan untuk mengikuti lelang tersebut.
"Untuk pekerjaan non tender ditargetkan rampung
pada Oktober tahun ini. Sebab di Agustus sudah masuk seleksi. Kemudian
September pekerjaan harus sudah tuntas," pungkasnya.