40 Hari Kerja Tak Dibayar Mandor, Kuli Bangunan Asal Garut Terpaksa Jalan Kaki dari Kediri

Andy Liany - Senin, 14 Oktober 2024 09:55 WIB
40 Hari Kerja Tak Dibayar Mandor, Kuli Bangunan Asal Garut Terpaksa Jalan Kaki dari Kediri
istimewa
40 Hari Kerja Tak Dibayar Mandor, Kuli Bangunan Asal Garut Terpaksa Jalan Kaki dari Kediri
bulat.co.id - Nasib malang menimpa Wira Lorsa Dewa Putra, seorang kuli bangunan asal Desa Rancasalah, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut.

Setelah bekerja selama 40 hari di Kediri, Jawa Timur, ia mengaku tidak menerima bayaran dari Muhidin, mandor yang berasal dari Lampung dan tinggal di Perumahan Grand Mojo, Kediri.

Wira mengaku tidak menyangka akan mengalami hal seperti ini, terutama karena ia baru saja kehilangan orang tuanya yang lama menderita sakit.

"Saya sedang berduka setelah ditinggal mati orang tua, tidak terbayangkan nasib saya semakin buruk seperti ini," ungkapnya sedih.

Ia bercerita bagaimana perjalanan hidupnya membawa dirinya jauh dari Garut hingga Kediri.

"Awalnya saya sedang menganggur dan butuh pekerjaan. Seorang teman yang pernah bekerja bersama saya di proyek bangunan mengirim uang dan menawarkan pekerjaan mengecat rumah di Kediri. Tanpa rasa curiga, saya berangkat dan bekerja selama 40 hari, bahkan sering lembur. Tapi sampai pekerjaan selesai, gaji tak kunjung dibayar," tuturnya.

Kini, Wira rela berjalan kaki dari Kediri menuju kampung halamannya di Garut. Ketika ditemui oleh awak media di Masjid dekat Stasiun Balapan, Solo, Senin (14/10/2024).


Wira mengatakan bahwa ia sudah berjalan selama seminggu.

"Saya sudah satu minggu berjalan kaki dari Kediri, tidur di mana saja saya bisa beristirahat. Hanya doa dan harapan yang saya punya sekarang," tambahnya.

Wira berharap ada perhatian dari pihak berwenang terkait nasibnya, agar kejadian serupa tidak menimpa pekerja lain yang mencari nafkah jauh dari rumah.

Penulis
: Solihin Kohar
Editor
: Andy Liany
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru