bulat.co.id -
LANGSA | Si jago merah kembali mengamuk, sebanyak 2 unit
rumah warga di Lorong Amaliah Gampong Jawa Kecamatan
Langsa Kota, Kota
Langsa hangus terbakar. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (12/1/24) sekira pukul 05.00 wib.Kobaran api mulanya diketahui oleh salah seorang
warga yang sedang berwudhu untuk melaksanakan sholat Subuh. Melihat api dari
rumah tetangganya, lantas membangunkan ayahnya yang bernama Safrizal untuk bergegas meminta bantuan.
Safrizal menjelaskan, awalnya dirinya membawa air dan berusaha memadamkan api tersebut. Namun, karena keterbatasan tenaga akhirnya ia membangunkan
warga lainnya untuk membantu dan memanggil petugas pemadam kebakaran.
"Yang saya lakukan awal-awal kebetulan ada air di dalam timba, saya lemparlah air itu ke kobaran api. Seterusnya saya berlari minta tolong, saya gedor-gedorlah
rumah warga", ungkap Safrizal.
Tidak lama berselang, petugas pemadam kebakaran tiba dengan 2 armada untuk segera memadamkan api yang sudah membakar seluruh
rumah agar tidak merembet ke
rumah lainnya.
Beruntung salah satu pemilik
rumah yang
terbakar saat itu sudah berangkat untuk berjualan sayur di pasar, sedangkan
rumah lainnya dalam keadaan kosong tanpa penghuni. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun barang berharga milik korban tidak dapat diselamatkan.
"Si penghuni
rumah karena berjualan sayur, kan kebiasaan orang jualan sayur sebelum subuhkan sudah berangkat, sebelum ngaji-ngaji udah di pasar", pungkasnya.
Pemerintah Kota
Langsa sudah melakukan peninjauan dan memberikan bantuan masa panik melalu Dinas Sosial.
Kepala Dinas Sosial Kota
Langsa Armiah, SP. menjelaskan pihaknya meyalurkan sembako, sandang, dan beberapa bahan material untuk pembuatan
rumah sementara nantinya bagi korban.
"Ini jadi pelajaran untuk kita supaya berhati-hati terhadap alat-alat masak, alat-alat listrik dan sebagainya. Jadi kami hadir disini untuk memberikan bantuan kepada korban, mudah-mudahan dapat meringankan beban dari korban", jelasnya.
Meskipun penyebab pasti peristiwa ini masih belum diketahui, namun pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut.