Piala Soeratin U-15 Segera Digelar, Lembata Diusulkan Jadi Tuan Rumah

- Minggu, 02 Oktober 2022 18:21 WIB
Piala Soeratin U-15 Segera Digelar, Lembata Diusulkan Jadi Tuan Rumah
Tribun Stadion Gelora 99 Lembata digunakan pada kualifikasi liga 3 El Tari Memorial Cup beberapa waktu lalu (Foto: bulat.co.id/ted)

bulat.co.id - Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa mengusulkan kepada Asprov PSSI NTT supaya Kabupaten Lembata jadi tuan rumah Piala Soeratin U-15 pada tahun 2024 mendatang. 

Hal ini disampaikannya usai laga final kualifikasi Liga 3 El Tari Memorial Cup di Stadion Gelora 99 Lembata, Sabtu 1 Oktober 2022. Setelah El Tari Memorial Cup 2022, Marsianus Jawa berupaya melengkapi Stadion Gelora 99 dengan beberapa fasilitas lagi seperti lampu lapangan dan penambahan tribun. 

Selain proposal kepada pemerintah pusat, dia juga akan coba melobi sejumlah pejabat asal NTT yang ada di Jakarta untuk membantu anggaran pembangunan tribun dan beberapa fasilitas stadion lainnya. 

"Saya minta Asprov PSSI NTT supaya Lembata jadi tuan rumah Piala Soeratin U-15 tahun 2024 nanti," tandasnya. 

Lembata Tinggalkan Kesan yang Baik Sebagai Tuan Rumah

Manajer tim Perse Ende Julius Cesar Nonga menyebutkan, sepanjang keikutsertaan ia dan tim Perse Ende di ajang ETMC, baru kali ini ia merasakan penerimaan yang sangat luar biasa. 

"Tidak saja oleh Pemerintah Kabupaten Lembata, tetapi juga oleh paguyuban dispora Ende yang ada di Lembata," kata Julius, Kamis (29/9/2022) silam.

Tiba di Lembata, dia rasakan seperti tiba di Ende. Kata Julius, Lembata seperti rumah baru bagi tim Perse Ende. Apalagi, keakraban dan kekeluargaan juga ditunjukkan oleh sesama keluarga di Lembata yang tinggal di sekitar penginapan tim. Tegur sapa dan perhatian yang tulus diberikan masyarakat ketika bersama sama selama kurang lebih hampir sebulan ini berada di Lembata. 

"Saya selama ini kalau dampingi tim, paling satu dua hari pulang Ende. Tapi di Lembata ini baru saya merasa sangat betah dan mau tinggal lama di sini," katanya. 

Menurut dia, Lembata terbilang panas, tetapi masyarakatnya ramah dan menerima kehadiran anak anak Kelimutu sebagai bagian dari keluarga. Dari pengalamannya di sejumlah kabupaten penyelenggara El Tari Memorial Cup lain, paguyuban yang menerima pun kemudian tak begitu memberikan perhatian kepada tim. 

Hal berbeda dia alami di Lembata. Paguyuban begitu memberikan perhatian dan selalu mendukung dalam setiap pertandingan. Hal yang senada juga dituturkan Pelatih Kepala Persim Manggarai Priyo Handoko. Ia merasa penerimaan dari masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Lembata sangat luar biasa.

Masyarakat sangat ramah dan menerima kehadiran mereka sebagai keluarga, demikian pula paguyuban Manggarai Raya yang memberikan perhatian penuh.

"Kami sangat berterima kasih dengan penerimaan yang luar biasa ini. Itu menjadi motifasi bagi kami untuk bermain bagus dan meraih prestasi di Lembata," kata Priyo Handoko.

(ted)

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru