bulat.co.id - Disaat harga telur mengalami peningkatan harga, penurunan terbesar justru terjadi pada harga cabai rawit hijau.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga cabai rawit hijau turun 8,79 persen dibandingkan Jumat (26/8/2022) ke Rp45.650 per Kg. Cabai rawit hijau termurah dijual di Kota Mataram, NTB Rp17.500 per Kg.
Namun, beberapa provinsi masih mencatat kenaikan harga cabai rawit hijau di antaranya Kepulauan Bangka Belitung dari Rp71.150 per Kg menjadi Rp71.900 per Kg dan Banten dari Rp49.500 per Kg ke Rp50.850 per Kg.
Selain cabai rawit hijau, penurunan harga juga terjadi pada cabai rawit merah sebesar 7,96 persen ke Rp56.100 per Kg. Cabai merah keriting juga turun 1,33 persen ke Rp59.400 per Kg dan cabai merah besar 0,25 persen ke Rp59.000 per Kg.
Tak hanya komoditas cabai, dikutip dari CNN, Selasa (30/8/2022), penurunan harga signifikan juga terjadi pada bawang merah ukuran sedang sebesar 6,86 persen ke Rp36.000 per Kg.
Harga minyak goreng curah juga turun 4,01 persen ke Rp14.350 per Kg, gula pasir merosot 1,03 persen ke Rp14.350 per Kg, daging ayam ras segar turun 1,56 persen ke Rp34.750 per Kg, beras kualitas medium II melandai 1,28 persen ke Rp11.550 per Kg dan bawang putih ukuran sedang minus 1,1 persen ke Rp28.050 per Kg.
Sementara itu, kenaikan harga cuma terjadi pada daging sapi kualitas 2 sebesar 0,12 persen ke Rp128.150 per Kg. Sedangkan harga ayam ras segar tercatat stagnan di Rp31.350 per Kg. (Red)
