bulat.co.id - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio
Guterres syok dan tercengang melihat foto-foto dan video para polisi Israel
memukuli jemaah di masjid Al Aqsa, Yerusalem timur.
Polisi Israel dilaporkan menyerbu ke dalam kompleks masjid
Al Aqsa pada Rabu (5/4/2023) subuh waktu setempat.
Kepolisian Israel sendiri mengklaim terpaksa menyerbu ke
dalam kompleks Al Aqsa karena sejumlah warga Palestina bertopeng yang mereka
sebut agitator. Polisi Israel mengatakan para warga itu mengunci dan
membarikade diri di dalam masjid menggunakan kembang api, tongkat, dan batu.
Baca Juga: Israel Sebut Tumbuhan Bisa Keluarkan Bunyi Saat Stres">Peneliti di Israel Sebut Tumbuhan Bisa Keluarkan Bunyi Saat Stres
Juru bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric mengatakan Guterres
sempat melihat gambar-gambar "kekerasan dan pemukulan" di dalam situs
suci.
Insiden itu semakin membuat lebih memprihatinkan karena
bertepatan dengan "kalender perayaan agama Yahudi, Kristen, dan Muslim
yang seharusnya penuh perdamaian dan tanpa kekerasan."
"Tempat peribadatan seharusnya hanya digunakan untuk
ibadah yang damai," tutur Dujarric seperti dikutip dari CNN Indonesia, Jumat
(7/4/2023).
Negara-negara yang tergabung dalam Liga Arab sebelumnya
menggelar rapat darurat membahas insiden serangan polisi Israel ke Yerusalem.
Diberitakan Reuters, pertemuan itu diadakan usai Yordania
menyerukan rapat dengan berkoordinasi bersama para pejabat Mesir dan Palestina.
Namun, belum diketahui lokasi para pemimpin itu bakal menggelar rapat.
Pertemuan ini sendiri dilakukan setelah eskalasi konflik
semakin meningkat di Yerusalem usai serangan polisi Israel ke Masjid Al Aqsa.
Aksi itu menyebabkan sejumlah warga Palestina luka-luka
karena tertembak peluru karet dan dipukul polisi Israel, menurut keterangan
petugas medis dari Palang Merah Palestina.
Salah satu warga perempuan Palestina yang enggan disebut
namanya mengatakan polisi melemparkan granat setrum ke para jemaah, salah
satunya terkena ke dia.
"Saya sedang duduk di kursi membaca [Al Quran]. Mereka
kemudian melemparkan granat setrum, salah satu di antaranya mengenai dada
saya," ujar perempuan itu sembari tersengal-sengal.