bulat.co.id - Pajak Penerangan Jalan (
PPJ) terus dilakukan pemungutan oleh Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (
Sergai) melalui Kantor Cabang PLN yang ada di
Sergai sebesar 10 persen.
Pungutan atau pemotongan dana untuk
PPJ ini langsung dilakukan disaat pembayaran tagihan rekening listrik dan pembelian pulsa token listrik oleh setiap pelanggan.
Namun banyak jalan tidak memiliki penerangan jalan seperti di salah satu desa di Sergai.
Suasana malam di Dusun II Desa Sentang,Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai, kata Nurdin (57) warga Desa Sentang, Minggu (11/3/2024), sudah hampir mencapai 25 tahun sebelum ia menikah hingga sudah punya anak, Desa Sentang ini tetap juga gelap gulita.
Sebagai pelanggan PLN, ia berharap pemerintah daerah dapat segera memasang lampu jalan agar di Bulan Suci Ramadhan ini masyarakat Sergai khususnya umat muslim di Desa Sentang tidak terganggu dalam menjalankan ibadah puasa dan solat Wajib maupun Solat Tarawih.
Akibat jalan umum ini gelap gulita, sudah banyak terjadi kecelakaan bahkan tindakan kejahatan di malam hari juga bermunculan. Pemerintah daerah diminta turun langsung ke lapangan cek suasana di desa ini.
Ia meminta aparat melalui jalan gelap ini dengan mengendarai sepeda motor, jangan mempergunakan mobil mewah, agar dapat merasakan bagaimana dialami oleh masyarakat bawah ini sudah bertahun-tahun lamanya yang tetap membayar PPJ, meski lampu jalan tidak ada.
"Sering terjadi kecelakaan di Dusun I Desa Sentang ini, karena tidak ada lampu penerangan jalan umum sudah lebih kurang 5 tahun lama nya. Sedih juga, PPJ dibayarkan setiap bulan dan pembelian pulsa token listrik. Namun, disini malam tetap saja sepi dan gelap gulita. Takut masyarakat melaksanakan aktivitas di malam hari karena gelap gulita," ucapnya.
Sebagai masyarakat kalangan bawah, sebut Rosmaini (53) warga Dusun I Desa Sentang didampingi Suryani, berharap dan meminta agar Pemerintah daerah ini (Sergai) dapat memasang Lampu Penerangan Jalan Umum dan tidak sekedar menerima hasil pungutan dana PPJ sebesar 10 persen dari masyarakat. Kasihan pak, semestinya kami warga saat ini sudah tidak lagi merasakan suasana gelap gulita. Mengingat PPJ dibayarkan terus.
Jadi, kemana uang pajak itu dan perawatan LPJU tersebut.Ucapnya dengan nada bertanya sembari mengatakan bahwa besok sudah masuk awal Bulan Suci Ramadhan masih gelap juga.
Terkait dengan dana PPJ dan berapa banyak LPJU yang dipasang oleh Pemerintah, Kepala Badan Pendapatan Daerah Sergai Sri Rahmayani,S.Sos,M.Si baru-baru ini mengatakan datanya akan diberikan kepada Kadis Kominfo Sergai. Selanjutnya, kadis Kominfo Sergai Ingan Malem Tarigan SE yang dihubungi via WhatsApp menerangakan bahwa dana PPJ yang diterima oleh Pemkab Sergai tahun 2022-2023, belum diberikan oleh Kepala Bapenda Sergai.
Sedangkan untuk jumlah LPJU yang ditangani oleh Dians Perumahan dan Pemukiman kabupaten Sergai sampai dengan tahun 2023 yang sebagian dihibahkan oleh Kabupaten Deli Serdang sebanyak lebih kurang 1500 titik lampu.
Kemudian soal dana perawatan, dianggarkan setiap tahun nya rata-rata sebesar Rp.200 juta. Nah, terkait dengan tiang-tiang masih banyak tidak dipasang bola lampu, sebut Ingan via WhatsApp, prioritas kegiatan untuk pemeliharaan dan pemasangan LPJU oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Sergai yaitu jalan Negara (nasional) dan jalan Propinsi,namun karena keterbatasan anggaran sehingga mengakibatkan tidak terpenuhi keseluruhan kegiatan untuk pemeliharaan dan pemasangan tersebut.
Selanjutnya menyikapi keluhan masyarakat banyaknya jalan gelap gulita, Pemerintah daerah melalui Dinas Perumahan dan Kasawan Pemukiman Sergai terus mencoba berusaha memaksimalkan pemasangan LPJU (Lampu Penerangan Jalan Umum) dengan keterbatasan anggaran saat ini, sehingga Pemerintah daerah terus berkoordinasi ke Kementerian ESDM dan Kementerian Desa terkait kerjasama dalam hal LPJUTS, sehingga untuk ke depannya Sergai bisa menjadi terang benderang.Jelas Ingan.