Polisi dan Masyarakat Bersinergi Bersihkan 400 Kg Sampah di Pulau Monyet Labuan Bajo

Teguh Adi Putra - Rabu, 23 April 2025 09:15 WIB
Polisi dan Masyarakat Bersinergi Bersihkan 400 Kg Sampah di Pulau Monyet Labuan Bajo
Ven Darung
Anggota Polairud dan Masyarakat sedang membersihkan sampah
bulat.co.id, Labuan Bajo -Sejumlah anggota Satuan Kepolisian Perairan dan Udara [Satpolairud] Polres Manggarai Barat, Ditpolairud Polda NTT dan KP. Pinguin 5011 Korpolairud Baharkam Polri bersama Masyarakat bersinergi membersihkan sampah di Pulau Monyet Labuan Bajo Manggarai Barat. Minggu, [20/4] kemarin.

Kasat Polairud Polres Mabar, AKP Dimas Yusuf Fadhillah Rahmanto, S.Tr.K., S.I.K. mengatakan, kegiatan tersebut adalah wujud nyata kepedulian Polri terhadap lingkungan.

"Sebagai bentuk kepedulian, kami bersama masyarakat melakukan gotong royong untuk membersihkan sampah-sampah yang ada di sepanjang Pantai Pulau Monyet," kata Kasat Polairud, Rabu [23/4] pagi.

Ia menyebut, aksi bersih lingkungan itu, pihak kepolisian berhasil mengumpulkan sampah organik dan non organik mencapai 400 kg dengan berbagai macam jenis dan ukuran.

"Mayoritas sampah yang dikumpulkan adalah sampah plastik seperti plastik bungkus makanan dan botol air mineral, serta serpihan-serpihan kayu dalam ukuran kecil hingga sedang," sebut AKP Dimas.

Terkait hal itu, Kasat Polairud pun meminta masyarakat agar tidak membuang sampah di laut, terutama sampah plastik. Sebab sampah plastik dibutuhkan waktu 500 sampai dengan 1.000 tahun untuk bisa diurai.

"Karena sampah plastik tidak akan berubah, tidak akan merubah bentuk sehingga akan menimbulkan residu yang dapat merusak lingkungan. Jadi, tolong buanglah sampah pada tempatnya," ucapnya.

Selain itu, pihak kepolisian memilih Pantai Pulau Monyet ini dikarenakan lokasi tersebut merupakan salah satu jalur bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke berbagai tempat wisata di Labuan Bajo termasuk kawasan Taman Nasional Komodo [TNK].

"Lokasinya tepat di depan Pelabuhan Marina, pantai ini merupakan representatif bagi wisatawan yang hendak berwisata ke kawasan TNK. Pantai ini bisa dikatakan etalase pantai-pantai lainnya, sehingga harus terjaga kebersihannya," jelas Perwira polisi itu.

Ditambahkan AKP Dimas, kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan dalam menjaga kebersihan Kota Labuan Bajo, seperti pantai yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan.

"Kita sebagai tuan rumah wajib menjaga kebersihan lingkungan. Mengingat, Labuan Bajo sebagai kota pariwisata super premium yang mestinya dijaga dan ditata dengan baik," sambungnya.

Upaya ini, lanjutnya, bukan hanya menjadi tanggung jawab instansi atau organisasi tertentu saja, melainkan melibatkan seluruh pihak termasuk masyarakat.

"Ketika kebersihan pantai terjaga, tentunya bisa meningkatkan kunjungan wisatawan sehingga akan meningkatkan roda perekonomian masyarakatnya," pungkas Ajun komisaris polisi itu.

Penulis
: Ven Darung
Editor
: Ven Darung
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru