bulat.co.id -Terminal
LPG New Dumai
PT Pertamina Patra Niaga dengan kapasitas 2 x 3.000 Metrik Ton (MT) diresmikan oleh Direktur Utama PT
Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution secara virtual, Selasa (6/12/2022).
"Dengan dioperasikannya Terminal
LPG baru ini,
Pertamina Patra Niaga berharap ketahanan energi di wilayah tersebut akan makin terjaga dan kebutuhan energi masyarakat dapat kami penuhi dengan baik," ucap Alfian.
Ia menjelaskan, demi mewujudkan proses distribusi energi yang lebih efisien serta memastikan ketahanan energi yang lebih terjamin, pihaknya telah menyelesaikan pembangunan dan siap mengoperasikan tiga Terminal
LPG baru.
Baca Juga:Pertamina 2022, Kunjungi Desa Energi Berdikari di Cilacap">Voluntary Days Pertamina 2022, Kunjungi Desa Energi Berdikari di Cilacap
Tiga Terminal
LPG baru tersebut dibangun sesuai dengan standar teknis dan keselamatan bertaraf internasional dan akan melayani kebutuhan
LPG di Dumai, Wayame, dan Jayapura.
Diakuinya, pembangunan dan pengoperasian Terminal
LPG baru ini adalah bagian dari komitmen
Pertamina Patra Niaga dalam menjalankan penugasan mengenai pembangunan dan pengoperasian tangki penyimpanan BBM dan
LPG di Indonesia, bahkan pengembangan Terminal
LPG di wilayah Indonesia Timur masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional, Terminal
LPG Wayame dan Jayapura yang akan melayani kebutuhan
LPG di Maluku dan Papua dibangun dengan kapasitas masing-masing sebesar 2 x 1.000 MT. Sedangkan untuk Terminal
LPG Dumai dibangun dengan kapasitas 2 x 3.000 MT.
"Jadi Terminal
LPG Wayame dan Jayapura disiapkan untuk mengamankan suplai
LPG di wilayah Indonesia Timur dan untuk Terminal
LPG Dumai tujuannya lebih kepada meningkatkan kehandalan suplai untuk memenuhi kebutuhan
LPG yang saat ini sekitar 910 MT perharinya. Secara umum, ini adalah bentuk penguatan rantai distribusi energi
Pertamina Patra Niaga di seluruh negeri," kata Alfian.
Selain memperkuat kehandalan suplai, kehadiran tiga Terminal
LPG baru ini juga memiliki dampak positif dari segi efisiensi operasional distribusi
LPG di wilayah tersebut dengan meningkatnya kapasitas tampung serta kelengkapan sarana dan fasilitas pendukung Terminal
LPG itu sendiri seperti dermaga sandar.
"Kehadiran Terminal
LPG Wayame dan Terminal
LPG Jayapura mengubah pola distribusi
LPG secara keseluruhan, dimana dahulu tabung
LPG dikirim langsung dari Surabaya, saat ini dikirim melalui kapal dengan kapasitas yang besar untuk mengamankan stok di daerah tersebut. Lalu dengan adanya peningkatan kapasitas sandar kapal di Terminal
LPG Dumai, maka pengiriman bisa dilakukan sekaligus dan itu berpengaruh kepada biaya pengiriman," ucapnya.
Kehandalan suplai dan efisiensi rantai distribusi
LPG yang dihadirkan lewat Terminal
LPG baru ini juga terus mempertimbangkan dan memperhatikan aspek-aspek keamanan, keselamatan, dan kesehatan kerja dalam pengoperasiannya.
Dikatakannya, selama periode konstruksi hingga saat ini mulai beroperasi, ketiga Terminal
LPG ini setidaknya sudah mencatat lebih dari 2,5 juta jam kerja aman. Hal ini adalah komitmen
Pertamina Patra Niaga, menjamin Terminal
LPG beroperasi secara aman dan dengan tingkat keselamatan yang tinggi.