bulat.co.id -
Sungai Waluh yang membentang dari kaki
Gunung Slamet hingga ke Pantai Serikali kembali menambah daftar panjang korban
tenggelam.
Sungai ini dikenal memiliki sejarah panjang dengan berbagai insiden tenggelam yang menimbulkan misteri dan keprihatinan warga sekitar.
Sungai Waluh tidak hanya dikenal karena keindahannya, tetapi juga karena sederet kasus tenggelam yang sering kali terjadi.
Banyak warga yang mengaitkan kejadian-kejadian ini dengan berbagai cerita mistis dan klenik yang kerap terdengar di sekitar lokasi tersebut.
Di sepanjang tepian sungai ini terdapat beberapa makam keramat yang terkenal di Kabupaten Pemalang, seperti makam Ki Ageng Pekalongan di Desa Kalitorong, makam Syekh Pandan Jati di Desa Bantarbolang, serta makam-makam di Desa Penggarit dan Desa Pegundan.
Cerita-cerita mistis yang beredar menyebutkan bahwa beberapa lokasi di sepanjang Sungai Waluh memiliki kaitan erat dengan unsur-unsur klenik yang ada di Pemalang.
Banyak yang meyakini bahwa kekuatan gaib menjaga tempat-tempat tersebut, menambah kesan angker pada sungai ini.
Baru-baru ini, seorang warga Desa Belik, Kecamatan Belik, dilaporkan hilang setelah diduga tenggelam saat memancing di Sungai Waluh pada Jumat malam (17/5/2024).
Pria bernama Sukar tersebut hingga kini belum ditemukan, menambah deretan panjang insiden serupa di sungai ini.
Insiden-insiden ini menimbulkan berbagai spekulasi dan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Selain faktor keselamatan, warga juga diingatkan untuk lebih berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama mengingat reputasi Sungai Waluh yang penuh misteri dan cerita mistis.
Pihak berwenang bersama tim SAR Kabupaten Pemalang terus berupaya mencari korban dan mengimbau masyarakat untuk tidak mengabaikan peringatan keselamatan saat berada di sekitar sungai.
Meski demikian, kisah-kisah mistis dan serangkaian kejadian tenggelam di Sungai Waluh tetap menjadi topik yang hangat dibicarakan dan menambah aura misteri di balik keindahan alamnya.